Jumat 01 Sep 2023 19:57 WIB

In Picture: JPM Dukuh Atas Saat Ini Sudah Bisa Dimanfaatkan Masyarakat

JPM Dukuh Atas mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL, dan kereta bandara..

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga berjalan melewati jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga berjalan melewati jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga beristirahat sambil menyantap makanan di Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga beristirahat sambil menyantap makanan di Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

KRL melintas dibawah jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga melihat LRT melintas dari Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kendaraan melintas dibawah jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Kios UMKM yang berjualan di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga turun dari lift di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga memotret lanskap perkotaan dari jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Warga berjalan melewati jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda, dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek, dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement