In Picture: JPM Dukuh Atas Saat Ini Sudah Bisa Dimanfaatkan Masyarakat
JPM Dukuh Atas mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL, dan kereta bandara..
Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani
Warga berjalan melewati jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga berjalan melewati jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga beristirahat sambil menyantap makanan di Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga beristirahat sambil menyantap makanan di Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
KRL melintas dibawah jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga melihat LRT melintas dari Jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Kendaraan melintas dibawah jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Kios UMKM yang berjualan di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga turun dari lift di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga memotret lanskap perkotaan dari jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023). JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Warga berjalan melewati jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Dukuh Atas di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
JPM Dukuh Atas yang memiliki konsep ramah pejalan kaki, ramah pesepeda, dan mengintegrasikan moda transportasi LRT, MRT, KRL Jabodetabek, dan Kereta Bandara tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Advertisement