Jumat 01 Sep 2023 21:29 WIB

Persebaya Antisipasi Pemain Sayap dan Penyerang Borneo FC

Target tiga poin telah ditetapkan.

Gelandang serang PSS Sleman, Ricky Dwi mencoba menembak bola ke gawang Persebaya Surabaya pada pekan ke-8 pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/8/2023). Pada pertandingan ini PSS Sleman harus berbagi poin dengan Persebaya Surabaya usai bermain imbang 0-0.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Gelandang serang PSS Sleman, Ricky Dwi mencoba menembak bola ke gawang Persebaya Surabaya pada pekan ke-8 pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/8/2023). Pada pertandingan ini PSS Sleman harus berbagi poin dengan Persebaya Surabaya usai bermain imbang 0-0.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih careteker Persebaya Surabaya Uston Nawawi menyiapkan skema untuk mengantisipasi pemain sayap dan penyerang Borneo FC pada laga pekan kesebelas Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Ahad (3/9/2023).

"Yang menjadi fokus saya adalah mengantisipasi pemain sayap dan penyerang Borneo karena memiliki kualitas bagus, termasuk eksekusi bola matinya juga," ucap Uston dalam keterangannya di Surabaya, Jumat (1/9/2023).

Baca Juga

Selain itu, pelatih asal Sidoarjo tersebut juga sudah mempersiapkan anak asuhnya untuk mencetak gol melalui bola-bola mati jika hal tersebut diperlukan.

"Dalam sepak bola, kan, banyak momen, kalau tidak cetak gol lewat open play, bisa juga lewat set play," kata dia.

Apa pun yang terjadi, dirinya tetap menargetkan dapat mengambil tiga poin saat melawan klub asal Samarinda tersebut, terlebih karena timnya bermain di kandang sendiri.

"Yang terpenting kami dapat mengambil tiga poin karena ini juga bermain di kandang sendiri, yang terpenting hasil akhir menang," katanya.

Sementara itu, pemain belakang Persebaya Yohanes Kandaimu tengah mempersiapkan diri untuk menjadi pemain pengganti Dusan Stevanovic yang saat ini masih mengalami cedera.

"Kalau besok saat melawan Borneo FC saya dipasang untuk menggantikan Dusan, saya siap bermain 100 persen dan akan memberikan yang terbaik," ucapnya.

Menurut dia, semua pemain Borneo FC harus diwaspadai karena merupakan salah satu tim bagus. "Semua harus diwaspadai entah dari kanan atau kiri," katanya.

Namun, lanjutnya, dirinya akan fokus dengan keadaan tim terlebih dahulu daripada harus mengamati tim lawan. "Karena kami harus saling kerja sama antarpemain, fokus dulu di situ sebelum mengamati tim lawan," tuturnya.

Meskipun baru diturunkan dalam beberapa laga, namun ia memastikan sudah bisa menjalin kedekatan antarpemain terutama di lini belakang.

"Kami sudah sering berlatih bersama jadi saya sudah tahu apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan tim terutama di lini belakang," ujarnya.

Selain Kandaimu, Sho Yamamoto juga mempersiapkan tekad untuk mencetak gol saat melawan Borneo FC meski harus berhadapan dengan mantan rekannya Leo Lelis.

”Leo dan pemain belakang Borneo lainnya punya kualitas yang bagus, sehingga tidak mudah untuk mendapatkan banyak peluang. Jadi kalau ada peluang kita harus ambil. Sebaliknya, mereka build up-nya juga bagus, jadi kita harus waspada," ujarnya.

Menurut catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tersebut sudah kalah empat kali, dua kali imbang, dan hanya mampu menang sebanyak dua kali sejak 2018, salah satunya saat pertemuan terakhir di musim sebelumnya di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.

Pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, klub asal Samarinda tersebut menempati posisi kedua dengan total 19 poin sedangkan Persebaya berada di peringkat kesembilan dengan total 15 poin dari 10 pertandingan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement