TURIN -- Berakhir sudah hubungan antara Juventus dengan Leonardo Bonucci. Kedua kubu sepakat berpisah di penghujung bursa transfer musim panas ini.
Bonucci resmi merapat ke Union Berlin. Namun sebelum momen perpisahan ini berlalu, Juve berterima kasih yang sebesar-besarnya untuk bek tengah 36 tahun itu. Total 12 musim kapten Italia itu berseragam hitam-putih.
Selama periode tersebut, ia unjuk gigi di 500 pertandingan. Ia meraih delapan scudetto, empat Coppa Italia, dan Lima Piala Super Italia sebagai pemain inti. Sah, Bonucci berstatus legenda hidup si Nyonya Tua.
"Terima kasih banyak untukmu, Leo, dan semoga sukses di masa depan," demikian laporan yang dikutip dari laman resmi Juventus, Jumat (1/9/2023).
Tanda-tanda Bonucci bakal hengkang sudah terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Terutama sejak Cristiano Giuntoli bergabung dengan Bianconeri. Sang Direktur Olahraga menegaskan bek tersebut tidak masuk rencana klub.
Juventus tak membawa serta sang kapten dalam tur pramusim di Amerika Serikat. Sosok yang pernah berkostum AC Milan itu sempat menyatakan niatnya untuk bertahan di Turin. Namun si Nyonya Tua tetap pada keputusannya.
Bonucci berstatus bebas transfer sebelum menuju Berlin. Artinya, kontraknya diputus setahun lebih cepat, oleh Juve. Tentu saja lewat persetujuan bersama.
Bianconeri membayar kompensasi 3,5 juta euro (Rp 57 miliar) pada difensore senior itu. Kini petualangan baru menantinya. Pertama kalinya, Bonucci bakal berkarier di luar Italia.
Sang bek sempat dikaitkan dengan Lazio. Namun Union Berlin menunjukkan minat paling serius. Alhasil kesepakatan tercapai.
Sosok kelahiran Viterbo akan mentas di Liga Champions musim 2023/24. Die Eisernen tergabung di Grup E kompetisi terelit benua biru. Dalam kelompok tersebut, skuad polesan Urs Fischer bersaing dengan Napoli, Real Madrid, dan SC Braga.