Sabtu 02 Sep 2023 06:20 WIB

PGP 2nd Tournament 2023 Semarakkan Perhelatan Golf Komunitas

Turnamen ini diikuti klub dan komunitas golf di Jakarta dan sekitarnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Privy Golf Point (PGP) 2nd Tournament 2023.
Foto: dokpri
Privy Golf Point (PGP) 2nd Tournament 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan tanda tangan digital Privy menggelar perhelatan Privy Golf Point (PGP) 2nd Tournament 2023 di Bogor Raya Golf Club, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/8/2023). Kegiatan golf tersebut diikuti para pemangku kepentingan digital, regulator, bisnis partner dari Privy. 

Ajang golf ini mendapat apresiasi dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Yapto Soerjosoemarno. Menurutnya, turnamen ini memiliki kemampuan untuk mengatur dan menggelar turnamen secara profesional. "Kalau saya lihat mulai dari pengelolaan sangat bagus dan pengaturan pertandingan tidak berantakan. Profesional banget. Bisa jadi contoh bagi perusahaan lain, klub-klub, pengcab untuk menggelar suatu turnamen," ungkap Yapto.

Baca Juga

Lebih jauh, Yapto berharap agar ke depannya pegolf junior dan amatir nasional diberikan satu tempat agar bisa menambah jam terbang, pengalaman, dan melatih mental tanding. "Saya berharap turnamen ke depan bisa memasukkan satu atau dua flight untuk pegolf junior dan amatir. Agar mereka bisa menambah pengalaman, jam terbang dan mental bertanding," ujar Yapto. 

CTO & Founder Privy, Guritno Adi Saputra mengatakan, gelaran  PGP 2nd Tournament 2023 dalam upaya memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan yang telah mendukung Privy sebagai perusahaan startup pertama dalam industri tanda tangan elektronik, sertifikat digital dan identitas digital. Selain itu menurut Guritno Adi, diharapkan melalui turnamen ini akan meningkatkan awareness pengguna tanda tangan digital  dan membentuk ekosistem yang sepenuhnya digital. 

Ketika disinggung mengenai permintaan PB PGI untuk turut dalam pembinaan pegolf junior dan amatir, Guritno Adi mengatakan ide tersebut sangat baik. Pihaknya akan berkoordinasi dengan PGI untuk memasukkan pegolf junior dan amatir untuk meramaikan turnamen berikutnya. "Kami menyambut baik permintaan PGI, karena kami memang ingin berkolaborasi dengan golfer-golfer junior, amatir dan pro. Ini mungkin bisa menjadi program juga di tahun depan," imbuh Guritno Adi. 

Turnamen ini diikuti klub dan komunitas golf seperti dari Insan Golf Jakarta, Mercedes Benz Owner Indonesia Golf, Notorious Golf Club, Kolega FHUI Golf Club, Golfer Indonesia Fakultas Teknik UI, Newbee Golfer Indonesia, Go Girls Golfer, 37GA dan Teladan Golf Club yang tergabung dalam Privy Golf Point Program beserta para rekanan perusahaan teknologi digital di Indonesia.

Para pegolf berlomba mengumpulkan poin melalui turnamen bulanan klub maupun komunitas yang didukung Privy untuk dapat mengikuti turnamen penutup Privy Golf Championship 2023 di akhir tahun nanti. Setiap pegolf yang berpartisipasi bisa melakukan reservasi dan memantau perolehan poin (livescore), serta hasil permainan pada aplikasi Privy. 

Kegiatan PGP ini dijaga oleh wasit dan scorer yang tersertifikasi, sehingga dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya. Setiap pemain, pengurus klub, serta panitia dan seluruh ekosistem golf yang terlibat, dapat dengan mudah dan cepat menandatangani dokumen terkait kebutuhan selama turnamen langsung dari dalam aplikasi Privy.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement