Sabtu 02 Sep 2023 09:38 WIB

Holding Ultra Mikro BRI Bersinergi Terapkan Sustainable Financing

Sustainable financing sejalan dengan isu strategis ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF).

Red: Qommarria Rostanti
BRI, Pegadaian, dan PNM bersinergi menyasar segmen ultra mikro. (ilustrasi)
Foto: Dok. BRI
BRI, Pegadaian, dan PNM bersinergi menyasar segmen ultra mikro. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI, Pegadaian, dan PNM yang merupakan satu kesatuan dalam holding Ultra Mikro (UMi) bersinergi untuk menyasar segmen ultra mikro. Sinergi ini menerapkan praktik keuangan yang berkelanjutan atau sustainable financing di Indonesia yang sejalan dengan isu strategis ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan digelar pada 5-6 September 2023 di Jakarta.

Tak hanya berfokus pada sustainable financing, upaya pengembangan Holding UMi juga linier dengan aspek ESG (environmental, social, & governance), khususnya di aspek sosial. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, hingga akhir triwulan II-2023, holding UMi berhasil mengintegrasikan lebih dari 36 juta nasabah pinjaman dan 162 juta nasabah simpanan mikro dengan didukung 1.013 unit kantor co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro).

Baca Juga

Sunarso menyebut, tujuan pembentukan holding Ultra Mikro sendiri adalah untuk melayani usaha ultra mikro dan UMKM secara terstruktur. Tujuan itu sendiri untuk memperluas jangkauan, memperdalam layanan, dan memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.

“Fokus BRI memang menaikkelaskan pelaku usaha. Hal itu menjadi journey yang terstruktur dan tersistematis dalam satu ekosistem”, ujarnya.