Sabtu 02 Sep 2023 11:57 WIB

Anis Matta: Mudah-mudahan yang Baru Datang Jadi Sekutu yang Dipercaya

Anis Mata: Ada yang Pergi, Ada yang Datang dalam Koalisi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Erdy Nasrul
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta menerima Nomor Urut pada acara Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022).  KPU resmi mengumumkan dan menetapkan nomor urut untuk 17 partai politik Nasional dan 6 Partai lokal aceh. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta menerima Nomor Urut pada acara Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (14/12/2022). KPU resmi mengumumkan dan menetapkan nomor urut untuk 17 partai politik Nasional dan 6 Partai lokal aceh. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menyinggung dinamika koalisi politik jelang Pemilu 2024. Anis merasa wajar kalau ada yang masuk ataupun hengkang dalam koalisi politik. 

Hal tersebut disampaikan Anis dalam pidatonya di ajang deklarasi dukungan terhadap Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Sabtu (2/9/2023) di Jakarta Theater. Lewat kegiatan ini, Partai Gelora resmi mendukung pencalonan Prabowo sebagai bakal capres di Pemilu 2024.

Baca Juga

"Ada yang datang, ada yang pergi dalam koalisi," kata Anis dalam kegiatan itu. 

Pernyataan Anis seolah menyindir Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang disebut menjadi bakal cawapres Anis Baswedan. Kabar ini mencuat sejak Kamis (31/8/2023). Padahal pria yang akrab disapa Cak Imin itu semula menyatakan dukungannya terhadap Prabowo. Namun kini Cak Imin mensinyalkan keluar dari Koalisi Indonesia Maju.