Sabtu 02 Sep 2023 12:21 WIB

Deklarasi Pasangan Anies-Cak Imin, Partai Ummat DIY: Anies Sosok Pemersatu

Pernyataan ini selaras dengan statemen Ketua Umum Partai Ummat.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Tangkapan layar saat Amien Rais resmi luncurkan logo Partai Ummat.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Tangkapan layar saat Amien Rais resmi luncurkan logo Partai Ummat.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan secara resmi dideklarasikan di Surabaya, Sabtu (2/9/2023) ini. Menanggapi berita tersebut, Partai Ummat DIY menegaskan akan tetap mendukung Anies walaupun tidak diundang pada acara deklarasi tersebut.

"Anies Baswedan adalah sosok potensial yang bisa menyatukan umat," ujar Ketua DPW Partai Ummat DIY, Dwi Kuswantoro, dalam pesan resminya kepada Republika, Sabtu (2/9/2023).

Baca Juga

Pernyataan ini selaras dengan statemen Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi, yang menyatakan partainya akan tetap pada posisi yang sama dari sebelumnya yakni mendukung Anies Baswedan.

"Dinamika politik yang sangat dinamis saat ini tidak menyurutkan Partai Ummat DIY untuk terus bersama-sama dengan Anies Baswedan sesuai hasil Rapat Kerja Nasional Partai Ummat," kata Dwi menambahkan.

Seperti diketahui, Partai Ummat merupakan salah satu partai pendukung Anies Baswedan. Partai yang didirikan tokoh reformasi Amien Rais itu menyatakan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 saat gelaran Rakernas I di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/2/2023). 

Meskipun demikian, Dwi menyatakan pihaknya tidak akan menghadiri acara deklarasi tersebut. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan hanya tiga partai saja yang akan hadir pada acara deklarasi siang ini. 

"Kami tidak mengundang partai lain tapi kami terbuka jika ada partai lain untuk kemudian bergabung bersama pak Anies Baswedan Gus Muhaimin," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement