Sabtu 02 Sep 2023 13:44 WIB

Deklarasi Anies-Cak Imin Bakal Dihadiri 50 Kiai dan 20 Ning 

Perwakilan PBNU juga diklaim akan hadir.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Suasana panggung tempat rencana deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Foto: Republika/Alfian Choir
Suasana panggung tempat rencana deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin di Hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan puluhan kiai dan ning akan menghadiri deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di hotel Majapahit Surabaya, Sabtu (2/9/2023) siang. 

"Alhamdulillah sudah ada 50 kiai ada 20 ning yang akan hadir dari Situbondo, Lirboyo bahkan ada juga yang hadir dari Jawa tengah, (dari) Brebes," kata Jazilul, Sabtu (2/9/2023). 

Menurutnya dengan hadirnya puluhan kiai tersebut semakin memperkuat keyakinannya, khususnya terhadap pasangan Anies-Cak Imin. "Nah, ini menambahkan keyakinan sekaligus memberikan semangat bahwa ijtihad yang diambil oleh PKB Nasdem dan PKS ini menjadi harapan untuk perbaikan Indonesia ke depan," katanya. 

Disinggung soal apakah dirinya mengundang PBNU di acara deklarasi tersebut, ia mengatakan pihaknya hanya mengundang secara kulturnya. "Kita mengundang kulturnya, stakeholder-stakeholder NU, bu nyai pesantren," katanya. 

Kendati yang hadir tersebut tak bisa mengatasnamakan PBNU, namun ada pihak yang hadir dari jajaran Syuriah PBNU. "Tentu yang hadir ini meskipun bukan atas nama struktur PBNU, salah satunya ada di jajaran syuriah PBNU dan di jajaran PWNU Jawa Timur," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement