Sabtu 02 Sep 2023 21:48 WIB

In Picture: Hammer Fight Indonesia Kembali Gelar Pertandingan Tinju Amatir

Pertandingan akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023 mendatang di Ashtana Kemang.

Red: Mohamad Amin Madani

Promotor Hammer Fight Muh Ismail Said (tengah) memegang sabuk Champion Hammer Fight 2023 diantara atlit Tinju Profesional saat Konferensi Pers di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Hammer Fight Indonesia kembali menggelar pertandingan tinju untuk amatir di bawah pengawasan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan profesional di bawah pengawasan Dewan Tinju Indonesia (DTI). Pertandingan yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023 mendatang di Ashtana Kemang ini akan lebih meriah dibandingkan pertandingan serupa tahun lalu. Sampai saat ini, tercatat sudah ada ± 80 sasana se-Jabodetabek dengan 200 atlit amatir dan 12 atlit profesional yang tercatat sebagai peserta. (FOTO : Dok. Republika)

Wakil Ketua Umum Dewan Tinju Indonesia, Gondolpus Borlak (tengah) saat menyerahkan lisensi ke Promotor Hammer Fight Muh Ismail Said (kanan) saat Konferensi Pers di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Hammer Fight Indonesia kembali menggelar pertandingan tinju untuk amatir di bawah pengawasan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan profesional di bawah pengawasan Dewan Tinju Indonesia (DTI). Pertandingan yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023 mendatang di Ashtana Kemang ini akan lebih meriah dibandingkan pertandingan serupa tahun lalu. Sampai saat ini, tercatat sudah ada ± 80 sasana se-Jabodetabek dengan 200 atlit amatir dan 12 atlit profesional yang tercatat sebagai peserta. (FOTO : Dok. Republika)

Wakil Ketua Umum Dewan Tinju Indonesia, Gondolpus Borlak (tengah) saat menyerahkan lisensi ke Promotor Hammer Fight Muh Ismail Said (kanan) saat Konferensi Pers di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Hammer Fight Indonesia kembali menggelar pertandingan tinju untuk amatir di bawah pengawasan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan profesional di bawah pengawasan Dewan Tinju Indonesia (DTI). Pertandingan yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023 mendatang di Ashtana Kemang ini akan lebih meriah dibandingkan pertandingan serupa tahun lalu. Sampai saat ini, tercatat sudah ada ± 80 sasana se-Jabodetabek dengan 200 atlit amatir dan 12 atlit profesional yang tercatat sebagai peserta. (FOTO : Dok. Republika)

Promotor Hammer Fight Muh Ismail Said (tengah) memegang sabuk Champion Hammer Fight 2023 diantara atlit Tinju Profesional saat Konferensi Pers di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Hammer Fight Indonesia kembali menggelar pertandingan tinju untuk amatir di bawah pengawasan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan profesional di bawah pengawasan Dewan Tinju Indonesia (DTI). Pertandingan yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023 mendatang di Ashtana Kemang ini akan lebih meriah dibandingkan pertandingan serupa tahun lalu. Sampai saat ini, tercatat sudah ada ± 80 sasana se-Jabodetabek dengan 200 atlit amatir dan 12 atlit profesional yang tercatat sebagai peserta. (FOTO : Dok. Republika)

Wakil Ketua Umum Dewan Tinju Indonesia, Gondolpus Borlak saat menyerahkan lisensi ke Promotor Hammer Fight Muh Ismail Said saat Konferensi Pers di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Hammer Fight Indonesia kembali menggelar pertandingan tinju untuk amatir di bawah pengawasan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan profesional di bawah pengawasan Dewan Tinju Indonesia (DTI). Pertandingan yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023 mendatang di Ashtana Kemang ini akan lebih meriah dibandingkan pertandingan serupa tahun lalu. Sampai saat ini, tercatat sudah ada ± 80 sasana se-Jabodetabek dengan 200 atlit amatir dan 12 atlit profesional yang tercatat sebagai peserta. (FOTO : Dok. Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Dewan Tinju Indonesia, Gondolpus Borlak menyerahkan lisensi ke Promotor Hammer Fight Muh Ismail Said saat Konferensi Pers di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Hammer Fight Indonesia kembali menggelar pertandingan tinju untuk amatir di bawah pengawasan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dan profesional di bawah pengawasan Dewan Tinju Indonesia (DTI). Pertandingan yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023 mendatang di Ashtana Kemang ini akan lebih meriah dibandingkan pertandingan serupa tahun lalu. Sampai saat ini, tercatat sudah ada kurang lebih 80 sasana se-Jabodetabek dengan 200 atlit amatir dan 12 atlit profesional yang tercatat sebagai peserta.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement