REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PNM melalui Cabang Pati menggelar acara Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar kepada 1000 Nasabah Cabang Jepara pada Sabtu, (2/9/2023). Acara ini sekaligus sebagai ajang silaturahmi kepada para perempuan pelaku usaha ultra mikro yang telah PNM bina.
Bertajuk 'Implementasi Keluarga Sejahtera Membangun Ekonomi Merdeka di Bumi Kartini' yang digelar di Gedung Pertemuan Pantai Bandengan, merupakan salah satu komitmen PNM untuk menaikkelaskan nasabah ultra mikro. Sebagai perusahaan jasa keuangan non bank, PNM berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.
Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan, salah satunya melalui literasi dan inklusi keuangan. Para nasabah diberikan pelatihan terkait literasi keuangan dari BRI dan Pegadaian sebagai keluarga dari Holding Ultramikro.
Nasabah diajarkan bagamana cara mengatur keuangan untuk menabung dan membuka rekening. Tidak hanya itu, seluruh peserta dibantu untuk pembuatan nomor induk berusaha atau NIB, 100 ketua kelompok dijadikan agen Brilink Mekaar untuk mendapat penghasilan tambahan dan 650 nasabah dibukakan tabungan emas.
"Komitmen PNM dalam berkontribusi terhadap pembangunan global untuk membantu mencapai tujuan SDGs. Oleh karena itu pembangunan pilar ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada nasabah PNM Mekaar terus kami perluas," ujar Sekretaris Perusahaan PNM L Dodot Patria Ary.
Tidak hanya berisi pemberian literasi, acara tersebut juga diramaikan dengan pameran UMKM nasabah PNM. Sejumlah UMKM unjuk gigi dalam acara tersebut, mulai dari kerajinan tas, kain batik hingga kuliner.