Ahad 03 Sep 2023 09:48 WIB

Tujuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Serangan terjadi pada Jumat malam ketika jamaah sedang berkumpul untuk sholat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Sedikitnya tujuh jamaah tewas dalam serangan terhadap sebuah masjid yang dilakukan sekelompok pria bersenjata di negara bagian Kaduna, barat laut Nigeria.
Foto: AP/Sunday Alamba
Sedikitnya tujuh jamaah tewas dalam serangan terhadap sebuah masjid yang dilakukan sekelompok pria bersenjata di negara bagian Kaduna, barat laut Nigeria.

REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Sedikitnya tujuh jamaah tewas dalam serangan terhadap sebuah masjid yang dilakukan sekelompok pria bersenjata di negara bagian Kaduna, barat laut Nigeria. Juru bicara kepolisian Kaduna, Mansur Haruna mengatakan, serangan terjadi pada Jumat (1/9/2023) malam ketika jamaah sedang berkumpul untuk sholat.

 

"Serangan itu, yang terjadi di Desa Saya yang terpencil di wilayah pemerintah daerah Ikara, terjadi pada Jumat malam ketika jamaah sedang berkumpul untuk sholat," kata Haruna.

 

Dua orang lainnya yang terluka dalam serangan itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Seorang warga desa, Haruna Ismail, mengatakan kepada Reuters, lima orang ditembak di dalam masjid saat sholat dan dua lainnya ditembak di tengah komunitas desa.

 

Sekelompok pria bersenjata lengkap telah menimbulkan kekacauan di wilayah barat laut Nigeria dalam tiga tahun terakhir. Mereka menculik ribuan orang, membunuh ratusan orang, dan membuat situasi tidak aman di beberapa daerah untuk bepergian melalui jalan darat atau bertani.

 

Serangan-serangan tersebut telah membingungkan pasukan keamanan Nigeria yang kewalahan memerangi pemberontakan ekstremis yang telah berlangsung selama 14 tahun di wilayah timur laut. Kerap terjadi bentrokan antara penggembala dan petani yang penuh kekerasan dan bentrokan sektarian di wilayah tengah, serta meningkatnya serangan oleh kelompok separatis di wilayah tenggara.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement