Ahad 03 Sep 2023 11:48 WIB

Korut Gelar Latihan Serangan Nuklir Taktis

Korut akan bersiap jika terjadi perang nuklir

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Korut menembakan dua rudal balistik ke laut di lepas pantai timurnya beberapa jam setelah kapal selam bertenaga nuklir AS tiba di Korsel
Foto: AP
Korut menembakan dua rudal balistik ke laut di lepas pantai timurnya beberapa jam setelah kapal selam bertenaga nuklir AS tiba di Korsel

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara melakukan simulasi latihan serangan nuklir taktis pada Sabtu (2/9/2023) yang mencakup dua rudal jelajah jarak jauh. Kantor berita KCNA mengatakan, latihan itu dilakukan pada Sabtu pagi untuk memperingatkan musuh bahwa negaranya akan bersiap jika terjadi perang nuklir, karena Pyongyang kembali berjanji untuk meningkatkan pencegahan militer terhadap Washington dan Seoul.  

 

Baca Juga

Dua rudal jelajah yang membawa hulu ledak nuklir tiruan ditembakkan ke arah Laut Barat semenanjung dan terbang sejauh 1.500 kilometer (930 mil) pada ketinggian yang telah ditentukan yaitu 150 meter. Secara terpisah KCNA mengatakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Kompleks Mesin Pukjung, yang memproduksi mesin kelautan, dan pabrik amunisi besar untuk menekankan pentingnya memperkuat kekuatan angkatan laut Pyongyang.

 

“Dia menegaskan bahwa rapat pleno Komite Sentral WPK (Partai Pekerja Korea) di masa depan akan menetapkan modernisasi penting dari kompleks tersebut dan arah pengembangan industri pembuatan kapal,” kata pernyataan KCNA.  

 

Uji coba rudal terbaru ini dilakukan tepat setelah latihan gabungan musim panas tahunan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai Ulchi Freedom Shield, berakhir pada Kamis (31/8/2023). Latihan itu telah berlangsung selama 11 hari dan menampilkan latihan udara dengan pesawat pengebom B-1B.

 

Korea Utara telah meningkatkan pencegahan militernya terhadap Washington dan Seoul. Pyongyang juga mengkritik perjanjian puncak antara kedua pada bulan lalu mengenai peningkatan kerja sama militer.

 

Pernyataan KCNA pada 21 Agustus mengatakan, Kim baru-baru ini mengunjungi armada angkatan laut yang ditempatkan di pantai timur untuk mengawasi uji coba rudal jelajah strategis di atas kapal perang. Kim menekankan kapal tersebut akan mempertahankan kekuatan serangannya dalam situasi pertempuran.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement