Ahad 03 Sep 2023 13:26 WIB

Bangun Ekosistem Ekonomi Kreatif yang Terbuka, Ini Program Unggulan Indonesia

Indonesia turut berperan bangkitkan ekonomi global lewat ekonomi kreatif

Ilustrasi UMKM. Indonesia turut berperan bangkitkan ekonomi global lewat ekonomi kreatif
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Ilustrasi UMKM. Indonesia turut berperan bangkitkan ekonomi global lewat ekonomi kreatif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Indonesia akan mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, mendorong peran ekonomi kreatif yang lebih besar dalam pemulihan ekonomi global. 

“Melalui beberapa program unggulan yang ada agar pada 2024 bisa membuka 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor Parekraf,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, Ahad (3/9/2023).   

Baca Juga

Adapun program-program yang sudah Kemenparekraf inisiasi yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, seperti Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), Strategi Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia, Anugerah Desa Wisata, dan lain sebagainya. 

Dia mencontohkan di Kabupaten Belitung, Desa Wisata Terong berhasil meraih penghargaan. “Saya ucapkan selamat dan mari kerjasama dengan semangat 3G (Gercep, gerak cepat. Geber, gerak bersama, dan Gaspol, garap semua potensi online),” ujar dia.          

Sandiaga menegaskan, memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan menciptakan lapangan kerja baru.  

“Kita bisa maju jika UMKM kita terberdayakan. Pertama, merekalah yang menciptakan lapangan kerja. Merekalah yang bisa menghidupkan ekonomi masyarakat. Belitung Timur memiliki potensi yang sangat besar. Saya melihat bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif ini tulang punggung ekonomi dari Belitung Timur maupun Kabupaten Belitung juga,” ujar dia.  

Mendorong agar UMKM berdaya ini, kata dia, kalau sudah sesuai dengan amanah dari Presiden Joko Widodo. 

Khususnya Kabupaten Belitung Timur, salah satu Desa Wisata yang sangat dikenal di seluruh wilayah nusantara yaitu Desa Wisata Lenggang atau lebih familiar dengan nama Desa Wisata Laskar Pelangi. 

Baca juga: Kecemburuan Hafshah, Putri Umar Bin Khattab yang Memicu Turunnya Ayat Alquran

Menurut dia, Pulau Belitung ini sangat dikenal di seluruh wilayah nusantara sebagai Pulau Laskar Pelangi yang kini sudah masuk ke dalam Jadesta (Jejaring Desa Wisata) dengan konsep 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas), dan juga mengadopsi 3SI (Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi) ini adalah langkah yang konkret untuk menciptakan Indonesia maju, sejahtera, adil, dan makmur. 

Dia mengingatkan, segala upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, oleh karena itu kami mengajak kepada seluruh stakeholder, khususnya para pelaku di sektor parekraf, pemilik UMKM, pengusaha maupun komunitas dapat bangkit bersama untuk menjadi lokomotif penggerak ekonomi kreatif di Kabupaten Belitung Timur.  “Mari majukan parekraf Belitung Timur. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi,” ujar dia.    

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement