REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat data terbaru sebaran titik panas di provinsi itu pada 2 September 2023 mencapai 1.184 titik.
"Deteksi titik panas yang ada tersebut menggunakan sensor VIIRS dan MODIS. Observasi sensor dilakukan pada siang dan malam hari," ujar Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar Daniel di Pontianak, Ahad (3/9/2023).
Pada 22 Agustus 2023 karena terjadi hujan, titik panas di Kalbar sempat turun hanya tinggal 180 titik. Namun saat ini kembali naik capai 1.184 titik.
"Titik panas tertinggi per 2 September 2023 di Kabupaten Ketapang sebanyak 286 titik. Terendah di Kota Pontianak, yang saat ini tidak ada titik panas," ujarnya.