Senin 04 Sep 2023 10:09 WIB

Neymar Kenang Masa-Masa Sulit di PSG Bersama Messi

Neymar dan Messi kerap dicemooh fan PSG karena dianggap tak menampilkan yang terbaik.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Lionel Messi dan Neymar (kanan) saat masih sama-sama membela Paris Saint-Germain (PSG).
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Lionel Messi dan Neymar (kanan) saat masih sama-sama membela Paris Saint-Germain (PSG).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Bintang baru Al-Hilal Neymar menceritakan bagaimana masa-masa sulit yang dialaminya bersama Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG). Menurut Neymar, ketika tim berjuang meraih kesuksesan di Liga Champions, penggemar justru mencemooh dirinya dan Messi karena dianggap tidak menampilkan performa terbaiknya.

Pemain internasional Brasil tersebut menegaskan ia dan Messi mengalami masa sulit di PSG waktu itu. Padahal, menurut dia, keberadaannya di PSG untuk memberikan yang terbaik dan mencoba menciptakan sejarah. Atas alasan itu, Messi dan Neymar bermain bersama lagi sama seperti saat di Barcelona, tetapi tidak berhasil.

Baca Juga

“Dia pergi ke surga bersama Argentina. Saya sangat bahagia untuknya. Namun, di Paris dia hidup melalui neraka," ujar Neymar dilansir dari Marca, Senin (4/9/2023).

Neymar mengatakan, Messi diperlakukan tidak adil di Paris. La Pulga, julukan Messi, keluar secara tidak pantas. Sebab Messi dinilai telah berusaha memberikan performa maksimal untuk PSG. Messi kemudian hijrah ke klub Amerika Serikat, Inter Miami.

Neymar juga mengikuti Messi keluar dari PSG. Namun rencana Neymar untuk kembali ke klub Brasil Santos gagal karena menerima tawaran Al Hilal. Meski demikian, ia tetap ingin kembali ke Santos suatu saat nanti. “Saya punya keinginan untuk kembali bermain untuk Santos. Saya tidak tahu kapan, tapi saya pasti akan kembali," katanya.

Neymar belum melakukan debutnya bersama Al Hilal karena cedera. Ia salah satu bintang Eropa yang merapat ke Liga Pro Saudi musim panas ini. Al Hilal berharap Neymar dapat memberikan dampak kepada tim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement