Senin 04 Sep 2023 11:31 WIB

Operasi Zebra Lodaya Dimulai di Indramayu, Ribuan Personel Dikerahkan

Polres Indramayu meminta masyarakat tertib dalam berlalu lintas.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Polres Indramayu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023 di Markas Polres Indramayu, Jawa Barat, Senin (4/9/2023).
Foto: Dok Humas Polres Indramayu
Polres Indramayu melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023 di Markas Polres Indramayu, Jawa Barat, Senin (4/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Polres Indramayu, Jawa Barat (Jabar), melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023, Senin (4/9/2023). Apel ini menandai dimulainya Operasi Zebra Lodaya, yang akan dijalankan hingga 17 September 2023.

Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Wakil Kapolres Kompol Hamzah Badaru, mengatakan, apel tersebut ditujukan untuk memeriksa kesiapan personel yang akan melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2023.

Baca Juga

“Operasi Zebra ini melibatkan sekitar 2.004 personel, termasuk 520 personel dari Satgas Polda Jabar dan 1.484 personel dari satgas kesejajaran,” kata Hamzah, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2023 di Markas Polres Indramayu.

Hamzah menjelaskan, tujuan utama dari Operasi Zebra Lodaya 2023 ini adalah meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan kepatuhan dan kedisiplinan itu, diharapkan angka pelanggaran lalu lintas dapat diturunkan, begitu juga risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Masyarakat diminta mematuhi ketentuan lalu lintas, membawa dokumen resmi kendaraan, serta selalu menjaga keselamatan dalam berlalu lintas. “Operasi Zebra Lodaya 2023 merupakan upaya bersama untuk menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kabupaten Indramayu,” kata Hamzah.

Kepada para personel kepolisian yang terlibat dalam Operasi Zebra Lodaya, Hamzah berpesan agar mengedepankan edukasi ketertibaan dan keselamatan lalu lintas kepada masyarakat. Petugas diminta menghindari tindakan yang kontraproduktif ataupun bersikap arogan.

“Operasi Zebra Lodaya 2023 akan mengutamakan kegiatan edukatif dan persuasif, serta akan dilakukan secara humanis. Gakkum lantas (penegakan hukum lalu lintas) secara elektronik dan teguran simpati akan mendukung upaya meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” kata Hamzah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement