REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Angka kasus infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA di Kota Serang, Provinsi Banten, pada Agustus 2023 meningkat menurut data Dinas Kesehatan setempat. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanuddin di Kota Serang, Senin (4/9/2023), angka kasus ISPA pada Agustus 2023 meningkat menjadi 2.226 kasus dari 1.454 kasus pada bulan sebelumnya.
Angka kasus ISPA di Kota Serang pada Agustus 2023 jauh lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Dinas Kesehatan Kota Serang mencatat temuan 1.227 kasus ISPA pada Februari, kemudian 911 kasus pada Maret, 1.046 kasus pada April, 719 kasus pada Mei, dan 1.161 kasus pada Juni.
"Totalnya ada sebanyak 8.740 warga Kota Serang terpapar penyakit ISPA hingga Agustus kemarin," kata Ahmad.
Menurut dia, peningkatan angka kasus ISPA di Kota Serang selama Agustus 2023 tidak terjadi akibat peningkatan polusi udara karena selama kurun itu kualitas udara di Kota Serang tergolong cukup baik.
"Berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, kualitas udara di wilayah Kota Serang masih aman dan terpantau cukup baik," katanya.
Dia menyebut cuaca panas sebagai salah satu faktor yang mungkin memicu peningkatan kasus ISPA. "Kemungkinan ini karena cuaca yang panas, dan mungkin stamina dari pasien itu menurun. Kalau panas tentu kan kering, dan ada juga debu," katanya.
Ahmad mengimbau warga memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan dan memperbanyak konsumsi air putih untuk mencegah serangan ISPA pada saat cuaca panas dan lingkungan berdebu.
"Untuk daerah yang berdebu maka silakan menggunakan masker, terutama pada saat beraktivitas di luar ruangan, dan konsumsi air minum yang banyak, serta menerapkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat)," katanya.