Senin 04 Sep 2023 17:10 WIB

Pemprov DKI Jakarta Siapkan Zona Hijau Bagi Pelaku UMKM Saat Car Free Day

Penetapan zona hijau dilakukan untuk menertibkan pedagang saat car free day.

Red: Nora Azizah
Warga melihat topi yang dijual saat Car Free Day (CFD) di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melihat topi yang dijual saat Car Free Day (CFD) di Jalan Sumenep, Menteng, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan zona hijau bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berdagang di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB). "Untuk teman-teman UMKM binaan pemprov, silakan berjualan di zona hijau yang sudah disediakan," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Heru mengatakan, penetapan zona hijau pedagang tersebut agar lajur aktivitas masyarakat maupun pedagang dapat berjalan dengan nyaman, aman dan tertib. "Dimohon untuk tidak berjualan di area jalan utama atau jalur protokol," katanya.

Baca Juga

Adapun sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin telah ditetapkan sebagai zona merah bagi para pedagang. Sedangkan zona hijau yang sudah ditetapkan untuk berjualan saat HBKB atau car free day (CFD), antara lain Jalan Sunda, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sumenep dan Jalan Pamekasan. Selain itu Jalan Purworejo, Jalan Blora, Jalan Teluk Betung, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru 3 dan Jalan Kebon Sirih. 

Selanjutnya jalan-jalan penghubung juga telah dikondisikan untuk dapat menjadi wadah bagi para pedagang berjualan, seperti di Jalan Kebon Sirih dan Jalan Karet Pasar Baru III/V.

"Kami pesan, tolong dijaga kebersihannya, dijaga ketertiban lingkungannya demi kenyamanan bersama. Semua dapat kesempatan untuk berjualan dan mempromosikan produknya dengan baik," kata Heru.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ قَالَ اُوْحِيَ اِلَيَّ وَلَمْ يُوْحَ اِلَيْهِ شَيْءٌ وَّمَنْ قَالَ سَاُنْزِلُ مِثْلَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الظّٰلِمُوْنَ فِيْ غَمَرٰتِ الْمَوْتِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ بَاسِطُوْٓا اَيْدِيْهِمْۚ اَخْرِجُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُوْنِ بِمَا كُنْتُمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنْتُمْ عَنْ اٰيٰتِهٖ تَسْتَكْبِرُوْنَ
Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah atau yang berkata, “Telah diwahyukan kepadaku,” padahal tidak diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata, “Aku akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah.” (Alangkah ngerinya) sekiranya engkau melihat pada waktu orang-orang zalim (berada) dalam kesakitan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata), “Keluarkanlah nyawamu.” Pada hari ini kamu akan dibalas dengan azab yang sangat menghinakan, karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.

(QS. Al-An'am ayat 93)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement