REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mencalonkan Rustem Umerov, kepala lembaga privatisasi, sebagai menteri pertahanan yang baru di masa perang. Umerov hanya butuh persetujuan dari parlemen sebelum ia dilantik.
Umerov yang akan menggantikan Oleksii Reznikov merupakan orang Tatar Krimea, beretnis Turki dari semenanjung Ukraina di Laut Hitam yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014. Ia lahir di Samarkand, Uzbekistan dari keluarga Tatar Krimea yang dideportasi dari Krimea pada tahun 1940-an.
Sejak tahun 2020, Umerov menjabat sebagai anggota gugus tugas pemerintah Ukraina yang mengerjakan strategi untuk mengakhiri pendudukan Krimea.
Pada September 2022, Umerov, yang saat itu menjabat sebagai anggota parlemen dari partai Holos yang pro-Eropa, menjadi kepala State Property Fund of Ukraine. Lembaga pemerintah yang menjual aset negara kepada investor swasta.
Ia berjasa membalikkan keadaan sebuah institusi yang sering terperosok dalam skandal korupsi. Dia juga meluncurkan kembali penjualan properti negara, meningkatkan rekor pendapatan negara selama perang.
Umerov digambarkan sebagai negosiator berbakat oleh orang-orang terdekatnya. Ia anggota tim Ukraina yang mengadakan negosiasi dengan Rusia pada Maret 2022, satu bulan setelah invasi besar-besaran Rusia.
Ia juga terlibat dalam diskusi mengenai kesepakatan Gandum Laut Hitam dan pertukaran tahanan, termasuk pejuang Azov yang ditangkap selama pertempuran di kota selatan Mariupol pada tahun 2022.
Umerov juga anggota delegasi kunjungan Zelenskyy ke Arab Saudi pada bulan Mei. Ia menemani ibu negara Olena Zelenska saat berkunjung ke Uni Emirat Arab pada bulan Maret.
Umerov memulai karirnya di sektor swasta. Ia bergabung dengan salah satu operator seluler terkemuka di Ukraina pada tahun 2004.
Pada tahun 2013 ia mendirikan perusahaan investasinya sendiri, ASTEM, dan ASTEM Foundation. Beliau memiliki gelar sarjana ekonomi dan master di bidang keuangan.