REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemimpin negara telah tiba di Indonesia menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta, Senin (4/9/2023). Dikutip dari siaran pers Istana, Perdana Menteri Kepulauan Cook Mark Brown telah tiba di Indonesia pada Ahad (3/9/2023).
Kehadiran PM Kepulauan Cook Mark Brown di KTT ASEAN ini dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF). Kemudian, Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao dan PM Vietnam Pham Minh Chinh tiba pada Senin pagi ini melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Tampak menyambut kedatangan PM Vietnam yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Ta Van Thong. Sedangkan pada siang hari tampak ketibaan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 11.30 WIB.
Tampak menyambut kedatangan PM Kamboja yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Duta Besar Kamboja untuk Indoneia Iv Heang.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan sebanyak 22 kepala negara akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta yang diselenggarakan pada 5-7 September 2023. Retno mengatakan, hampir semua kepala negara akan menghadiri secara langsung KTT ASEAN di Jakarta.
“Hampir semua (kepala negara). Ada presiden, ada perdana menteri, ada wakil presiden, lengkap semuanya,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Retno memaparkan, 11 negara yang hadir merupakan anggota ASEAN dan 11 negara lainnya merupakan negara mitra. Selain itu, forum ini juga dihadiri oleh sembilan organisasi internasional.
Sejumlah pemimpin negara mitra yang hadir di antaranya, yakni Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, PM China Li Qiang, PM Kanada Justin Trudeau, hingga Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Sedangkan, kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.
“(Amerika) Wakil presiden. (Jepang) Perdana menteri, insya Allah, ini kan kita terus berjalan. Tapi sekali lagi saya bicara per detik ini, saya tidak bisa mengonfirmasi penuh sampai di titik beliaunya (kepala negara) hadir,” kata Retno.
Di sela-sela KTT ASEAN ini, Presiden Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara.
“Banyak banget ya, (ada) 13, dengan Kanada, Jepang, Korea, China, terus ini permintaannya masih banyak. Ada IMF minta, dengan Sekjen PBB minta, Australia,” kata Retno.