Senin 04 Sep 2023 17:27 WIB

Caleg Nasdem Mundur karena Kecewa Partainya Dukung Cak Imin

Seorang caleg Nasdem mengundurkan diri karena partainya mendukung Cak Imin.

Bendera Partai Nasdem. Seorang caleg Nasdem mengundurkan diri karena partainya mendukung Cak Imin.
Foto: partainasdem.org
Bendera Partai Nasdem. Seorang caleg Nasdem mengundurkan diri karena partainya mendukung Cak Imin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang calon anggota legislatif Partai NasDem Jakarta Timur, Abdul Rosyid Arsyad, mengundurkan diri karena kecewa terhadap keputusan partai yang memilih Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024.

Abdul Rosyid bersama simpatisan Partai NasDem mencopot bendera dan kaus yang dipakainya bergambar Anies Baswedan di Pasar Kalimalang, Cakung Barat, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (4/9/2023).

Baca Juga

Abdul Rosyid mengaku kecewa terhadap keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pendamping Anies Baswedan di Pemilu 2024.

"Saya merasa dikecewakan oleh partai dan Pak Anies yang memilih Cak Imin sebagai bakal cawapresnya," kata Ketua Umum Relawan Anies Petugas Rakyat Indonesia itu.

Abdul Rosyid pun menyatakan mundur dari kader dan calon legislatif (caleg) Partai NasDem karena kecewa dengan keputusan tersebut. Dengan adanya keputusan itu, Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) itu juga beralih mendukung salah satu bakal calon presiden (bacapres).

"Kami pun sudah menyepakati adanya sebuah dorongan kuat bagaimana mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dapat dijadikan bakal calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo. Kita akan all out memberikan dukungan," kata Rosyid.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement