REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim umroh 1445 Hijriyah telah dimulai sejak 1 Muharram 1445 H. Travel umroh pun telah beberapa memberangkat grup umroh hingga hari ini.

Direktur Patuna Tours dan Travel Syam Resfiadi menjelaskan sejak akhir Juli 2023 Patuna telah memberangkatkan grup umroh beberapa kali. Namun, ada perbedaan signifikan ketika umroh dibuka di akhir 2022 setelah bebas dari protokol kesehatan.

Hal ini, menurut Syam, dipengaruhi daya beli masyarakat yang masih stagnan bahkan cenderung menurun. Adapun pertumbuhan ekonomi mencapai lima persen hanya untuk bisnis mineral, CPO, dan migas. Bisnis lain, termasuk bisnis jasa umroh ini mengalami penurunan.

"Saat ini umroh untuk individu cenderung minim karena mereka masih bertahan dari situasi ekonomi adapun permintaan untuk umroh lebih banyak dari perusahaan tiga bisnis tadi yang memfasilitasi pegawai atau keluarganya untuk umroh," jelas dia.

Meski demikian, Syam mengingatkan bagi calon jamaah umroh pemula untuk tetap memilih travel umroh resmi atau berizin. Ini agar travel dapat mendampingi perjalanan ibadah di Saudi dengan maksimal.

Syam juga mengingatkan agar calon jamaah bersiap dengan cuaca yang masih masuk musim panas. Pakaian yang dibawa pun dianjurkan tidak terlalu tebal, tidak lupa kacamata dan topi sebagai perlindungan.

"Kami menganjurkan agar jamaah tidak berjemur di luar dan terlalu lama berada di luar ruangan. Jamaah juga diharapkan mengenakan alas kaki seperti sandal jika bepergian," ujar dia.

Saat ini, Patuna lebih banyak memberangkatkan jamaah umroh dengan paket sembilan hari. Adapun biaya perjalanan umroh di travel Patuna ini mulai Rp 34 juta hingga Rp 74 juta-an.

Ikuti Whatsapp Channel Republika