Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. (kiri) bersama Ibu Negara Louise Marcos (tengah) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan) berjalan menuju kendaraan saat tiba di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (4/9/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Raisa)
Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah (kanan) didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) berjalan menuju kendaraan saat tiba di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (4/9/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Raisa)
Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin (kiri) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berjalan menuju kendaraan saat tiba di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (4/9/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Raisa)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menkominfo Budi Arie Setiadi berjalan menuju kendaraan saat tiba di Terminal VVIP Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Senin (4/9/2023).
Sebanyak 22 negara dan 9 organisasi internasional akan hadir di KTT ASEAN. Ke-22 negara tersebut terdiri atas 11 negara anggota ASEAN, termasuk Timor Leste yang akan diwakili oleh Perdana Menteri Xanana Gusmao. Kemudian, sembilan negara mitra, yakni Korea Selatan, Jepang, India, China, Australia, Selandia Baru, Kanada, Rusia, dan Amerika Serikat (AS).
KTT ASEAN ini juga dihadiri dua negara undangan, yaitu Bangladesh yang saat ini menjadi Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cook Islands yang merupakan ketua Pacific Island Forum (PIF).
sumber : ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Raisan Al Farisi
Advertisement