REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam sering kali dituduh sebagai pelaku terorisme, pembuat kerusuhan, suka berperang, dan Islam senantiasa ditegakkan dengan pedang. Tuduhan itu, karena adanya oknum umat Islam yang berbuat seperti itu, sehingga digeneralisasikan sebagai umat Islam secara keseluruhan.
Selain itu, ada pula tuduhan sekelompok orientalis bahwa umat Islam itu tidak toleran karena dengan kasar memerangi umat lain. Hal ini didasarkan pada pemahaman mereka terhadap sebuah ayat dalam surah Al Fath [48] ayat 29.
مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka” (QS Al-Fath [48]: 29).