Selasa 05 Sep 2023 09:09 WIB

PNM Ajak Nasabah Mekaar Studi Banding Budidaya Tanaman Hortikultura

Skill dan pengetahuan nasabah PNM dinaikkelaskan agar mampu memberi tambahan nilai.

Red: Gita Amanda
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) gelar studi banding pertanian hidroponik yang diikuti oleh ketua kelompok nasabah PNM Mekaar yang bergelut di usaha pertanian.
Foto: PNM
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) gelar studi banding pertanian hidroponik yang diikuti oleh ketua kelompok nasabah PNM Mekaar yang bergelut di usaha pertanian.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) gelar studi banding pertanian hidroponik yang diikuti oleh ketua kelompok nasabah PNM Mekaar yang bergelut di usaha pertanian dari wilayah Bogor, Sukabumi, Garut, Yogyakarta, Purwokerto, Padang, dan Denpasar. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari sejak 29 sampai 31 Agustus 2023 di Cijeruk Farm, Bogor, Jawa Barat. 

Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), skill dan pengetahuan nasabah dinaikkelaskan agar mampu memberi tambahan nilai, kemajuan usaha dan kesejahteraan keluarga. Kegiatan ini juga sebagai komitmen PNM dalam pembangunan SDGs pada pilar ekonomi PNM yaitu membantu pemerintah mengentaskan masalah pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (8), dan mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat (10). 

Baca Juga

Sekretaris Perusahaan PNM, L Dodot Patria Ary, menyatakan bahwa studi banding merupakan salah satu bekal intelektual yang diberikan oleh PNM. Pasalnya, PNM merupakan perusahaan keuangan nonbank yang memberikan 3 modal usaha. “PNM memberikan modal finansial, intelektual dan sosial. Jadi memang kami tidak hanya memberikan uang untuk nasabah berusaha lalu dilepaskan, namun didampingi sampai naik kelas,” paparnya.

Studi banding juga bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan relasi, serta pengetahuan baru tentang bercocok tanam hidroponik. Harapannya para peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan usaha, memperluas pemasaran ke dalam pasar lokal, nasional, online, bahkan internasional.