Selasa 05 Sep 2023 11:05 WIB

Ibu Negara AS Jill Biden Kembali Positif Covid-19, Joe Biden Negatif

Jill Biden pernah terkena Covid-19 pada Agustus tahun lalu

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Ibu negara AS Jill Biden dinyatakan positif Covid-19. Sementara Presiden AS, Joe Biden dinyatakan negatif Covid-19.
Foto: EPA-EFE/Yuri Gripas
Ibu negara AS Jill Biden dinyatakan positif Covid-19. Sementara Presiden AS, Joe Biden dinyatakan negatif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ibu negara AS Jill Biden dinyatakan positif Covid-19. Sementara Presiden AS, Joe Biden dinyatakan negatif Covid-19. Pengumuman ini beberapa hari sebelum Biden melakukan perjalanan ke India untuk menghadiri KTT G20. Hal ini dikonfirmasi langsung dari Gedung Putih pada hari Senin (4/9/2023).

Istri Biden yang berusia 72 tahun, mengalami gejala yang digambarkan sebagai gejala ringan, di mana ia terakhir kali mengidap Covid-19 pada Agustus tahun lalu. Sementara Presiden Biden yang kini berusia 80 tahun, terakhir kali dinyatakan positif Covid-19 pada Juli 2022.

Baca Juga

"Malam ini, Ibu Negara dites positif Covid-19," kata direktur komunikasinya, Elizabeth Alexander, dalam sebuah pernyataan Gedung Putih. "Dia akan tetap tinggal di rumah mereka di Rehoboth Beach, Delaware."

Biden terbang kembali sendirian dari Delaware pada Senin malam.

"Menyusul hasil tes positif Ibu Negara untuk Covid-19, Presiden Biden menjalani tes Covid-19 malam ini," kata Gedung Putih. "Hasil tes menunjukkan negatif. Presiden akan melakukan tes secara berkala minggu ini dan memantau gejala-gejala yang muncul."

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah perjalanan luar negeri Biden dapat terpengaruh. Namun jadwal resmi Biden dalam seminggu ke depan, yang dirilis tak lama setelah pengumuman diagnosis ibu negara, menunjukkan bahwa ia akan pergi ke New Delhi pada hari Kamis untuk menghadiri KTT G20. Setelah itu, Biden dijadwalkan mulai terbang ke Hanoi pada Ahad (10/9/2023).

Biden mencalonkan diri untuk terpilih kembali pada tahun 2024 dalam sebuah kampanye di mana pertanyaan tentang usianya menjadi isu utama bagi para pemilih.

Dia adalah presiden tertua yang mengincar masa jabatan kedua Presiden AS, dan beberapa anggota Partai Republik mengatakan bahwa dia terlalu tua untuk menjabat selama empat tahun lagi di Gedung Putih. Sekutu-sekutu Biden mengatakan bahwa ia masih layak untuk menjabat sebagai presiden.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement