Selasa 05 Sep 2023 12:31 WIB

Atas Nama Kecantikan, Kehidupan Warga Miskin Kota New Delhi Dihancurkan

Jelang penyelenggaraan KTT G20, New Delhi mempercantik diri

Rep: Amri Amrullah/ Red: Esthi Maharani
Jelang penyelenggaraan KTT G20 di New Delhi pekan ini, Ibu Kota India ini terus mempercantik diri dengan menutup wajah kaum miskin kota
Foto: AP
Jelang penyelenggaraan KTT G20 di New Delhi pekan ini, Ibu Kota India ini terus mempercantik diri dengan menutup wajah kaum miskin kota

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Jelang penyelenggaraan KTT G20 di New Delhi pekan ini, ibu kota India, ini terus mempercantik diri. Suasana kota yang padat macet dan kumuh disulap dengan taman dan lampu-lampu jalan yang indah disertai bangunan dan tembok yang dicat dengan mural yang cerah.

Banyak orang miskin di kota itu mengatakan mereka telah dihapus dan ditutup-tutupi begitu saja. Hewan liar seperti sapi, anjing-anjing liar dan monyet-monyet yang telah disingkirkan dari beberapa sudut kota demi pertemuan puncak negara Kelompok 20 akhir pekan ini.

Baca Juga

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi berupaya keras untuk membuat New Delhi berkilau, dengan sebuah "proyek kecantikan" berbiaya sebesar 120 juta dolar AS. Diharapkan cara ini akan membantu memamerkan kecemerlangan dan kehebatan budaya India.

Tetapi, faktanya bagi banyak pedagang kaki lima dan mereka yang hidup berdesakan di kota-kota kumuh New Delhi, perubahan ini berarti penggusuran. Termasuk ancaman hilangnya mata pencaharian, yang menimbulkan pertanyaan tentang kebijakan pemerintah dalam menangani kemiskinan.