REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menyatakan peningkatan kualitas dan kuantitas para pelaku UMKM di Kalteng menjadi fokus Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur ketika membuka secara resmi Jambore UMKM Wilayah Barat Tahun 2023. Kegiatan ini mengusung Tema"UMKM Bersatu Berkembang Berjaya" Menuju UMKM Naik Kelas dan Go Digital, berlangsung di Pangkalan Bun Park, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (5/9/2023).
“Insyaallah Jambore UMKM Tahun 2023 akan terbagi dalam 3 Wilayah di Kalimantan Tengah, yaitu Wilayah Barat, Tengah dan Timur. Hari ini terlaksana dengan baik di Wilayah Barat terpusat di Kabupaten Kotawaringin Barat,” ucap Gubernur, dalam siaran persnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini mengatakan, tujuan Jambore UMKM untuk mempertemukan antarpelaku usaha, pembina, lembaga keuangan, praktisi, dan stakeholders lainnya. Hal ini penting guna meningkatkan daya saing produk, dan mengembangkan sistem jaringan usaha bagi pelaku UMKM untuk mendukung UMKM naik kelas dan go digital.
Pembukaan Jambore UMKM Wilayah Barat Tahun 2023 dirangkai dengan launching 2.000 Gerobak UMKM Berkah yang terdiri atas Gerobak Makanan dan Gerobak Minuman yang akan didistribusikan di seluruh Provinsi Kalteng.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan produktif bagi UMK di wilayah barat Kalteng serta Tambahan Honorarium Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa se-Kalteng Tahun 2023, dengan total keseluruhan senilai Rp 3.199.900.000.
Tampak hadir pada Pembukaan Jambore UMKM Wilayah Barat antara lain anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, Sekretaris Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI A.H Novieta selaku salah satu narasumber, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Nuryakin dan undangan lainnya.