In Picture: Kondisi Curug Jompong Saat Kemarau
Warga tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum meski debit menurun.
Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani
Warga beraktivitas di aliran Sungai Citarum di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga memancing ikan di aliran Sungai Citarum di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Kondisi aliran Sungai Citarum yang mulai surut dan berbuih di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga memancing ikan di aliran Sungai Citarum di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Bangkai ikan sapu di bantaran Sungai Citarum yang mulai surut dan berbuih di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga beraktivitas di bantaran Sungai Citarum yang mulai surut dan berbuih di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga beraktivitas di bantaran Sungai Citarum yang mulai surut dan berbuih di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Kondisi aliran Sungai Citarum yang mulai surut dan berbuih di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Warga memancing ikan di aliran Sungai Citarum di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023). Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Warga beraktivitas di aliran Sungai Citarum di Curug Jompong, Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/9/2023).
Warga di kawasan tersebut tetap memanfaatkan sumber daya alam aliran Sungai Citarum, meski kondisinya yang mulai kembali ditutupi buih dan berwarna hitam akibat penurunan debit air saat musim kemarau.
Advertisement