Selasa 05 Sep 2023 14:40 WIB

In Picture: Kabut Asap Selimuti Kota Palembang

Kualitas udara berada pada dikategori tidak sehat akibat kebakaran lahan dan hutan.

Rep: / Red: Mohamad Amin Madani

Suasana Jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (5/9/2023). Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi partikulat (PM10) di Palembang sebesar 196 atau berada dikategori tidak sehat yang diakibatkan dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumsel. (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

Sejumlah pengendara melintas di Jembatan Musi VI yang diselimuti kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (5/9/2023). Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi partikulat (PM10) di Palembang sebesar 196 atau berada dikategori tidak sehat yang diakibatkan dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumsel. (FOTO : Antara/Nova Wahyudi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG -- Suasana Jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (5/9/2023).

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Nilai Ambang Batas (NAB) konsentrasi partikulat (PM10) di Palembang sebesar 196 atau berada dikategori tidak sehat yang diakibatkan dari kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Sumsel.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement