Selasa 05 Sep 2023 16:45 WIB

Jika Kejayaan Kaum Dipergilirkan, Lalu Kapan Umat Islam akan Kembali Menang?

Umat Islam pernah berada di punjak kejayaan pada Abad Pertengahan.

Umat Muslim. Umat Islam pernah berada di punjak kejayaan pada Abad Pertengahan
Foto: Republika/Musiron
Umat Muslim. Umat Islam pernah berada di punjak kejayaan pada Abad Pertengahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sejarah, umat Islam telah menunjukkan keperkasaannya mengalahkan semua kekuatan yang ada pada waktu itu, baik di timur maupun di Barat.  

Umat Islam, kata Syekh Yusuf al-Qaradhawi, keluar sebagai pemenang dalam perang melawan kaum murtad, perang melawan bangsa Tartar, perang melawan kaum salib, dan perang melawan penjajahan Barat (perang kemerdekaan). 

Baca Juga

Kemenangan itu memang diputar dan digilir oleh Allah SWT. Pada masa lalu, kemenangan di tangan Islam bergeser dan berpindah ke Barat. Sekarang, kita harus merebut kembali kemenangan itu. Tentu saja, direbut dengan perjuangan, kerja keras, kerja cerdas, serta izin dan pertolongan dari Allah SWT. 

Tanda-tanda kemenangan itu dimulai dengan perkembangan Islam di negeri-negeri Barat, bangkitnya pemuda Islam dan pergerakan Islam, hingga makin gencarnya serangan dari musuh-musuh Islam terhadap para pejuang Islam lantaran mereka takut dan cemas dengan kebangkitan Islam. 

Lalu, kapan janji kemenangan itu terjadi? Rasulullah dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Bilakah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS Albaqarah [2]: 214).  

Meskipun banyak problem yang dihadapi umat, banyak pakar merasa optimistis tentang masa depan Islam. Sayyid Quthb, tokoh pergerakan Islam, sangat yakin dan optimistis bahwa umat Islam akan meraih kebangkitan dan kemenangan pada masa mendatang. Ia menulis buku yang cukup terkenal dan berjudul al-Mustaqbal li Hadza al-Din (Masa Depan Milik Agama [Islam] Ini).

Baca juga: 8 Dalil Berikut Ini Semoga Membuat Kita Segera Terinspirasi Baca Alquran

Seperti Sayyid Quthb, ulama besar dunia, Yusuf al-Qaradhawi, juga memiliki optimisme yang sama. Hal ini dapat dibaca dalam dua bukunya, al-Islam Hadharat al-Ghadd (Islam Peradaban Masa Depan) dan al-Mubasysyirat bi Intishar al-Islam (Kabar Gembira tentang Kemenangan Islam). 

Dalam buku yang terakhir ini, al-Qaradhawi menunjukkan fakta-fakta yang sangat kuat tentang janji kemenangan Islam, baik berdasar Alquran, sunah, fakta sejarah, dan hukum-hukum sejarah (sunnatullah). 

Baca juga: 14 Keistimewaan Alquran yang Tak Terbantahkan Sepanjang Masa 

Dalam Alquran, begitu banyak janji kemenangan itu, antara lain, keunggulan Islam (QS Attaubah [9]: 32), kekuasaan secara politik (QS Annur [24]: 55), dan kemenangan bagi para pejuang Islam (QS Alhajj [22]: 40-41). 

Dalam hadits, diterangkan bahwa pada suatu hari, umat Islam akan mengalahkan musuh-musuh mereka, terutama orang-orang Yahudi. Pada hari itu, orang-orang Yahudi akan lari terbirit-birit dan bersembunyi di balik pepohonan dan bebatuan, tetapi mereka tidak dapat melepaskan diri dari kejaran kaum Muslim (HR Bukhari dan Muslim).   

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement