Selasa 05 Sep 2023 17:16 WIB

Janji Demokrat tak Paksakan AHY Cawapres di Koalisi yang Baru

Demokrat belum memutuskan akan bergabung ke koalisi Ganjar atau Prabowo.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi jajaran pengurus dan kader menyampaikan konferensi pers di kanto DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023). Dalam keterangannya AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat sudah bukan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan sekaligus bersiap membuka ruang komunikasi dengan koalisi yang sudah ada saat ini. Selain itu AHY juga mengucapkan selamat kepada Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar usai mendeklarasikan sebagai pasangan Capres dan Cawapres pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi jajaran pengurus dan kader menyampaikan konferensi pers di kanto DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023). Dalam keterangannya AHY mengatakan bahwa Partai Demokrat sudah bukan bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan sekaligus bersiap membuka ruang komunikasi dengan koalisi yang sudah ada saat ini. Selain itu AHY juga mengucapkan selamat kepada Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar usai mendeklarasikan sebagai pasangan Capres dan Cawapres pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar

Partai Demokrat kini terbuka untuk berkomunikasi dengan koalisi pengusung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto seusai mencabut dukungan terhadap bakal calon presiden (capres), Anies Baswedan. Dalam proses komunikasinya nanti, mereka mengeklaim tak akan menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (SHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Baca Juga

"Saya rasa kita menyerahkan itu (AHY menjadi bakal cawapres) kepada partai-partai politik yang berkenan untuk kerja sama dengan kita," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Partai Demokrat sendiri akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada pertengahan September mendatang. Dalam forum tersebut, ia belum dapat memastikan apakah partainya sudah tergabung dalam koalisi baru.