REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar
Partai Demokrat kini terbuka untuk berkomunikasi dengan koalisi pengusung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto seusai mencabut dukungan terhadap bakal calon presiden (capres), Anies Baswedan. Dalam proses komunikasinya nanti, mereka mengeklaim tak akan menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (SHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
"Saya rasa kita menyerahkan itu (AHY menjadi bakal cawapres) kepada partai-partai politik yang berkenan untuk kerja sama dengan kita," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Partai Demokrat sendiri akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada pertengahan September mendatang. Dalam forum tersebut, ia belum dapat memastikan apakah partainya sudah tergabung dalam koalisi baru.