REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, berharap bisa segera pulih dari cedera. Ia ingin mengikuti MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, akhir pekan mendatang.
"Sulit bagi saya untuk menjelaskan apa yang terjadi. Kecelakaannya sangat aneh dan untungnya saya tidak terluka parah. Sekarang kami akan melakukan segalanya untuk mencoba kembali ke jalur yang benar untuk GP Misano pekan depan," kata Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Selasa (5/9/2023).
Setelah melesat dari pole position di MotoGP Catalunya, Spanyol, Ahad (3/9/2023), Bagnaia mengalami highside di tikungan kedua hingga terpelanting dari motornya sebelum terjatuh di aspal dan mendapati kakinya terlindas salah satu pembalap yang melintas.
Insiden itu terjadi tak lama setelah tabrakan beruntun yang melibatkan Enea Bastianini (Ducati Lenovo), lalu Alex Marquez (Gresini Racing), Johann Zarco (Prima Pramac), Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) di tikungan pertama lap pembuka.
Bastianini berupaya mencuri posisi dari sisi dalam tikungan pertama. Namun, kalkulasi yang kurang cermat dari sang pembalap Italia menyebabkan ia malah menabrak Zarco dan menimbulkan efek beruntun.
Bagnaia dan Bastianini pun tidak dapat melanjutkan balapan karena keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit General de Catalunya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Terlepas dari besarnya insiden yang terjadi, Bagnaia dilaporkan tidak menderita patah tulang, namun hanya sejumlah memar, seperti yang dikonfirmasi oleh X-ray dan CT scan yang dilakukan.
Sementara, Bastianini mengalami patah tulang malleolus dan patah tulang kompleks pada metakarpal kedua tangan kirinya. Kedua patah tulang tersebut telah diimobilisasi agar Bastianini dapat segera kembali ke Italia untuk menjalani operasi di Rumah Sakit Modena.
"Enea mengalami patah tulang di tangan kirinya, dan satu di pergelangan kaki kirinya dan keduanya memerlukan operasi. Dia akan menjalani operasi secepatnya dan dipastikan harus melewatkan GP San Marino dan Rimini Riviera," kata manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.