REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Jembatan Jurug B resmi dibuka pukul 15.00 WIB hari ini. Jembatan yang diklaim dapat bertahan selama 100 tahun tersebut akhirnya rampung setelah pengerjaan satu tahun lamanya.
Salah satu mahasiswa UNS, Fitria Kuncoro Putri (20 tahun) mengaku senang atas dibukanya jembatan tersebut. Pasalnya ia seringkali terjebak macet selama jembatan tersebut direvitalisasi.
"Ya senang, karena tiap hari hari lewat jalan sini. Akhirnya juga ya, kan dari dulu-dulu macet kan, saya kalau mau ke kampus atau aktivitas lumayan terganggu," ujarnya, Selasa (5/9/2023).
Selama proses revitalisasi, pihaknya mengaku mencari jalan kampung untuk menghindari kemacetan. Ia mengaku pernah terjebak macet selama 20 menit saat melintasi jembatan penghubung.
"Biasanya cari jalan kampung-kampung gitu, kan macet jadi lebih memilih jalan alternatif," katanya.
Warga lainnya, Wahyu Wijaya (40) juga merasa senang lantaran jembatan Jurug B. Pasalnya, ia terpaksa melewati jembatan Jurug A apabila hendak pergi ke Solo. Apalagi jembatan Jurug A sendiri banyak lubang dan terbilang ekstrim.
"Alhamdulillah, senang sudah bisa dibuka. Biasanya seminggu 4 kali haru ke Solo dan pilih melintasi jembatan Jurug A, nggak macet," katanya.
"Saya nggak pernah kena macet tapi jalannya berlubang dan bertaruh nyawa," katanya menambahkan.
General Manager Kontruksi PT Baja Titian Utama Handrianus Bambang sebagai kontraktor mengatakan kontruksi revitalisasi Jembatan Jurug secara keseluruhan telah selesai. Hal tersebut meliputi pondasi jembatan, pilar, lantai jembatan, pagar dan lain sebagainya.
"Kita pasang juga teknologi baru. Alat untuk memonitor kesehatan jembatan, SHMS. Dipasang untuk memberikan layanan bagaimana jembatan kita mengakomodasi terhadap beban kendaraan," kaya Bambang, Senin (4/9/2023).
Sementara itu, konsultan manager PT Baja Titian Utama Fathoni menjelaskan fisik jembatan yang telah direvitalisasi akan lebih lebar dari sebelumnya. Pihaknya juga mengklaim jembatan tersebut bisa tahan selama 1 abad.
"Kelebihannya ini lebih lebar. Semula 7 meter sekarang 9,5 meter. Konstruksinya dulu rangka baja, sekarang pakai steel box gilder baja. Kami desain bisa sampai 100 tahun," katanya.