Selasa 05 Sep 2023 18:29 WIB

KPK: Ada Temuan Signifikan Soal LHKPN Gubernur Lampung

KPK sebut ada temuan yang signifikan dari hasil pemeriksaan LHKPN Gubernur Lampung.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. KPK sebut ada temuan yang signifikan dari hasil pemeriksaan LHKPN Gubernur Lampung.
Foto: dok. Adpim
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. KPK sebut ada temuan yang signifikan dari hasil pemeriksaan LHKPN Gubernur Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat memanggil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pada Jumat (1/9/2023). Dia dimintai klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.

"(Diklarifikasi) dalam rangka LHKPN," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).

Baca Juga

Arinal menjalani pemeriksaan itu di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan. Pahala mengatakan, salah satu yang ditanyakan, yakni mengenai transaksi keuangan Arinal.

"Beliau kita undang kita klarifikasi beberapa transaksi (keuangan) ini dari siapa," ungkap dia.

Pahala menyebut, hingga kini tim dari Direktorat LHKPN masih menganalisis hasil klarifikasi Arinal. Namun, ia mengungkapkan, ada temuan yang signifikan dari kekayaan Arinal.

"Sedang dianalisis hasilnya. Tapi kalau sampai diundang ke sini (KPK) signifikan lah (temuannya)," jelas Pahala.

Adapun Arinal tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 23.243.777.572. Jumlah itu berdasarkan LHKPN yang dia laporkan ke KPK pada 28 Maret 2023.

Dalam laporan kekayaan itu, Arinal melaporkan kepemilikan tujuh bidang tanah dan bangunan senilai Rp 7.533.195.000. Seluruh aset itu tersebar di Bandar Lampung, Bogor, Lampung Selatan hingga Sleman.

Kemudian, Arinal juga menyampaikan kepemilikan tiga mobil yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 494.627.000. Rinciannya, mobil Toyota Minibus tahun 2008 senilai Rp 159.627.000, mobil Toyota Camry tahun 2013 senilai Rp 225 juta, dan mobil Honda BRV tahun 2016 seharga Rp 110 juta.

Selain itu, ia pun tercatat memiliki harta bergerak lainnya bernilai Rp 320.186.200, kas dan setara kas senilai Rp 14.910.660.708. Lalu, Arinal juga mempunya utang sebesar Rp 14.891.336.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَنْ لَّمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلًا اَنْ يَّنْكِحَ الْمُحْصَنٰتِ الْمُؤْمِنٰتِ فَمِنْ مَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ مِّنْ فَتَيٰتِكُمُ الْمُؤْمِنٰتِۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاِيْمَانِكُمْ ۗ بَعْضُكُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۚ فَانْكِحُوْهُنَّ بِاِذْنِ اَهْلِهِنَّ وَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ مُحْصَنٰتٍ غَيْرَ مُسٰفِحٰتٍ وَّلَا مُتَّخِذٰتِ اَخْدَانٍ ۚ فَاِذَآ اُحْصِنَّ فَاِنْ اَتَيْنَ بِفَاحِشَةٍ فَعَلَيْهِنَّ نِصْفُ مَا عَلَى الْمُحْصَنٰتِ مِنَ الْعَذَابِۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ الْعَنَتَ مِنْكُمْ ۗ وَاَنْ تَصْبِرُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ࣖ
Dan barangsiapa di antara kamu tidak mempunyai biaya untuk menikahi perempuan merdeka yang beriman, maka (dihalalkan menikahi perempuan) yang beriman dari hamba sahaya yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu. Sebagian dari kamu adalah dari sebagian yang lain (sama-sama keturunan Adam-Hawa), karena itu nikahilah mereka dengan izin tuannya dan berilah mereka maskawin yang pantas, karena mereka adalah perempuan-perempuan yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) perempuan yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya. Apabila mereka telah berumah tangga (bersuami), tetapi melakukan perbuatan keji (zina), maka (hukuman) bagi mereka setengah dari apa (hukuman) perempuan-perempuan merdeka (yang tidak bersuami). (Kebolehan menikahi hamba sahaya) itu, adalah bagi orang-orang yang takut terhadap kesulitan dalam menjaga diri (dari perbuatan zina). Tetapi jika kamu bersabar, itu lebih baik bagimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nisa' ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement