Selasa 05 Sep 2023 19:43 WIB

Water Bombing TPA Sarimukti Dihentikan, Pemadaman Kini Jalur Darat

Titik-titik api yang masih tersisa akan dipadamkan dengan cara pengurugan tanah 

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Batang pohon yang hangus terbakar saat terjadi kebakaran di TPA Sarimukti.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Batang pohon yang hangus terbakar saat terjadi kebakaran di TPA Sarimukti.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat mengungkapkan, pemadaman TPA Sarimukti menggunakan water bombing resmi dihentikan. Pemadaman api kebakaran saat ini fokus melalui jalur darat.

"Kemarin hari terakhir helikopter water bombing BNPB beroperasi di TPA Sarimukti. Proses pemadaman selanjutnya melalui jalur darat," ucap Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat Djarot Prasetyo Selasa (5/9/2023).

Dia mengatakan, titik-titik api yang masih tersisa akan dipadamkan dengan cara pengurugan tanah agar kendaraan dapat melintas. Petugas pun akan mendeteksi titik api yang berada di bawah tumpukan sampah.

"Titik apinya kita petakan dengan drone pendeteksi bara api," kata dia.

Djarot mengungkapkan, asap api kebakaran di TPA Sarimukti terus berkurang. Meski di permukaan terlihat padam, ia mengatakan di bawah permukaan masih terdapat bara yang berpotensi memicu api.

"Ini karena faktor ketebalan sampah serta jenis sampah mudah terbakar," ungkap dia.

Pengelola TPA Sarimukti Riswanto mengatakan, akan menerjunkan alat berat untuk membuat akses jalan mobil pemadam ke titik-titik api.  "Nanti dibuat skat jalan membelah sampah dengan bantuan alat berat," ungkap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement