REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kesulitan air bersih masih dialami sejumlah warga di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada musim kemarau ini. Bantuan air bersih pun terus disalurkan untuk membantu warga yang terdampak kekeringan.
“Krisis air bersih di wilayah Kota Sukabumi akibat kemarau panjang semakin dirasakan oleh sebagian warga,” ujar Ketua Bidang Humas dan PSD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi Isra Yanuar Giu, Selasa (5/9/2023).
Seperti dialami warga Kampung Rawabungur RW 06 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Selasa ini, PMI menyalurkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sekitar 88 kepala keluarga (KK) atau 328 jiwa.
Dalam penyaluran bantuan itu PMI bekerja sama dengan Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi untuk penyediaan air bersihnya, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi untuk koordinasi dan mobilisasi personel di lapangan.
Isra mengatakan, penyaluran air bersih juga dibantu personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), Tagana Dinas Sosial, serta aparat Kelurahan Sindangsari dan Kecamatan Lembursitu.
Selasa ini, BPBD Kota Sukabumi bersama PDAM, serta personel Satpol PP dan Damkar juga menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di Kampung Sukasari RW 08 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong.
“Bantuan air bersih jni untuk membantu warga yang terdampak kekeringan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik.
Novian mengatakan, bantuan air bersih ini disambut karena warga sangat membutuhkannya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.