Rabu 06 Sep 2023 05:35 WIB

Krisis Myanmar Berlanjut, ASEAN Diminta Evaluasi

Ribuan warga sipil Myanmar meninggal akibat menentang kudeta militer.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

JAKARTA – Krisis politik berdarah-darah masih terus berlangsung di Myanmar. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) harus berani mengevaluasi diri terkait cara penanganan krisis di Myanmar.  Menurutnya, diperlukan upaya taktis dan luar biasa untuk mengimplementasikan Lima Poin Konsensus (Five Points of Consensus) yang menjadi pedoman ASEAN...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement