Rabu 06 Sep 2023 07:01 WIB

Petani Pengidap Stroke Meninggal dalam Kebakaran Lahan di Jonggol

Petani pengidap stroke meninggal dunia dalam kebakaran lahan di Jonggol, Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Kebakaran lahan (ilustrasi). Petani pengidap stroke meninggal dunia dalam kebakaran lahan di Jonggol, Bogor.
Foto: Antara//Auliya Rahman
Kebakaran lahan (ilustrasi). Petani pengidap stroke meninggal dunia dalam kebakaran lahan di Jonggol, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Seorang petani berinisial O (60 tahun) tewas dalam kebakaran lahan di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Pria pengidap struk ini diduga tewas terbakar karena sulit untuk berjalan, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.

Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (5/9/2023), di sebuah lahan milik warga setempat berinisial EB. Diduga korban meninggal dunia akibat terbakar, saat korban sedang membersihkan lahan dengan cara membakar rumput ilalang.

Baca Juga

“Lahan dibakar oleh korban sendiri. Mengingat kondisi korban dalam keadaan sakit gejala struk dan susah untuk berjalan, korban tidak sempat menyelamatkan diri saat lokasi lahan sudah terbakar,” kata Mulyadi, Selasa (5/9/2023).

Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan, awalnya korban diketahui berangkat dari rumah menuju lokasi tanah garapan pada Selasa pagi. Korban berencana membersihkan lokasi lahan tanah garapan milik EB tersebut.

Kemudian, sambung dia, istri korban yang menjadi saksi hendak mengantarkan makanan kepada korban di tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi, saksi melihat lokasi lahan sudah terbakar.

“TKP sudah terbakar diduga karena korban membakar lahan tersebut untuk membersihkan lahan dari rumput dan ilalang seluas yang sudah terbakar sekitar 1.000 meter,” jelasnya.

Melihat situasi tersebut, lanjut Mulyadi, saksi memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban dari korban. Selanjutnya saksi mencari korban dan ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi luka bakar.

“Selanjutnya saksi berteriak meminta pertolongan kepada warga masyarakat sekitar, dan korban dibawa ke kediamannya untuk segera dimakamkan,” kata Mulyadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement