REPUBLIKA.CO.ID, CATALUNYA -- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membahas insiden pada GP Catalunya, pada awal bulan September 2023 ini. Terjadi kecelakaan yang melibatkan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Balapan sempat dihentikan. Marquez menjelaskan betapa gugupnya para pembalap ketika race dimulai lagi. The Baby Alien, julukan Marquez, sering dikritik karena gemar mengambil risiko.
Termasuk di Portimao tahun ini. Saat itu, ia mengalahkan Miguel Oliveira. Tetapi Marquez tidak melakukan hal serupa di Barcelona.
Dalam wawancaranya dengan Marca, Selasa (5/9/2023), Marquez menegaskan, semua pembalap memiliki tanggung jawab besar di lintasan. Tak hanya rider MotoGP. Ini berlaku juga untuk peserta kejuaran dunia lainnya.
"Untuk melaju dengan kecepatan 350 km/jam, dengan motor, Anda harus cerdas, bertanggung jawab, dan sangat sadar akan apa yang bisa terjadi pada Anda," kata sosok berusia 30 tahun ini, dikutip dari crash.net.
Hal paling utama, para pembalap harus menyukai aktivitas ini. Ada antusiasme sebelum melintas di sirkuit. Marquez menyadari semua orang berusaha maksimal.
Fokus 100 persen. Bukan hanya ketika ingin mendahului lawan. Tapi juga berusaha untuk tetap menjaga keseimbangan.
"Namun terkadang kecelakaan tidak dapat dihindari, seperti yang terjadi pada Enea dan Pecco, yang terjatuh sendirian, secara tidak disengaja," ujar Marquez.
Bastianini dianggap melakukan kesalahan. Pihak berwenang menganalisis. Sang rider diberi sanksi.
"Tidak perlu lagi menyerangnya karena selain menimbulkan kerugian, dia juga terkena sanksi. Itu saja. Sudah cukup. Ini MotoGP," ujar Marquez.
Sepak terjang Bastianini di lap pertama menimbulkan tabrakan antara Johann Zarco, Marco Bezzecchi, Alex Marquez, serta Fabio di Giannantonio. Zarco mengkritik rider Ducati itu karena berusaha menjadi 'pahlawan'.
Bastianini mengalami patah pergelangan kaki dan pergelangan tangan. Ia memerlukan dua operasi. Ketika kembali, ia harus menjalani penalti putaran panjang ganda untuk manuvernya.
Usai tabrakan yang dilakukan Bastianini, Bagnaia terjatuh. Kaki Pecco digilas oleh Brad Binder. Hebatnya sang juara bertahan terhindar dari cedera serius.
Marquez mengatakan 'keluarga MotoGP sangat beruntung'. Itu karena Bagnaia terbebas dari cedera mengerikan.