REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih timnas sepak bola putri Spanyol, Jorge Vilda, menerima getahnya atas kasus ciuman Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales kepada penyerang Jenni Harmoso pada saat pengalungan medali juara Piala Dunia 2023. Federasi Sepak Bola Spanyol, Selasa (5/8/2023), mengumumkan bahwa Vilda akan segera dipecat.
Vilda dinilai salah satu orang terdekat Rubiales. Vilda pun tidak terima atas perlakuan federasi kepada dirinya. Ia merasa keputusan federasi tidak bisa dibenarkan dan sangat keras. Ia mengaku tidak memperkirakan hal tersebut terjadi.
“Saya sebaik yang Anda bisa setelah menjadi juara dunia. Namun, saya rasa saya telah dipecat secara tidak adil," ujar Vilda dilansir dari Football Espana, Rabu (6/9/2023).
Vilda tidak menyangka akan dipecat padahal tengah menyiapkan ide baru untuk tim. Ia mengeklaim mempunyai kekuatan dan untuk melatih tim di Nations League dan Olimpiade Paris tahun depan. Dalam kesempatan yang sama ia memberikan penilaiannya tentang penggantinya Montse Tome.
Tome adalah asisten Vilda selama tiga tahun terakhir. Dan penunjukkan Tome akan menjadi wanita pertama yang melatih timnas Spanyol.
“Saya sudah mengucapkan selamat padanya. Dia mempunyai kemampuan untuk melakukan peran tersebut dengan sangat baik. Saya telah meninggalkan gaya permainan yang dapat dikenali dan metodologi yang sangat baik untuk dia gunakan. Biarkan dia memanfaatkannya. Dia sudah siap dan akan melakukannya dengan baik," kata Vilda.
Pasca-pemecatan Vilda, Spanyol kini bergerak ke arah baru. Setelah berhasil menjadi juara dunia, Spanyol mengincar gelar-gelar lain di masa akan datang. Dan tentu tugas pelatih berikutnya tidak akan mudah mengingat dia akan memimpin tim juara dunia.