Kamis 07 Sep 2023 03:01 WIB

Baznas Mataram Ubah Sistem Pembayaran Zakat ASN Guna Optimalkan ZIS

Potensi ZIS kalangan ASN Kota Mataram setahun bisa mencapai Rp 10 miliar.

Red: Gita Amanda
Ilustrasi Zakat. Baznas Mataram ubah sistem pembayaran zakat ASN guna optimalkan ZIS.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Zakat. Baznas Mataram ubah sistem pembayaran zakat ASN guna optimalkan ZIS.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), segera mengubah sistem pembayaran zakat di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat guna mengoptimalkan penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).

"Insya Allah, tahun depan sistem pembayaran zakat di kalangan ASN akan kami ubah dengan memotong langsung dari bank pembayar gaji. Tanpa manual melalui bendahara," kata Ketua Baznas Kota Mataram H Djaswad di Mataram, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga

Hal itu dikemukakan menyikapi potensi ZIS kalangan ASN Kota Mataram yang setahun bisa mencapai Rp 10 miliar. Sementara saat ini baru ditargetkan Rp 6 miliar. Dari target Rp 6 miliar tahun 2023, kata dia, sudah terealisasi sampai Agustus 2023 sebesar Rp 3,7 miliar. Sisanya diyakini bisa tercapai hingga akhir tahun 2023.

"Kalau ASN di Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Tengah sudah menerapkan sistem potong langsung zakat 2,5 persen. Di Mataram sistem itu baru bisa diterapkan di lingkungan Sekretariat Kota Mataram, yang lain masih manual," katanya.