Rabu 06 Sep 2023 16:44 WIB

Budiman Sudjatmiko: Konsekuensi Saya Pilih Prabowo, Status Kader PDIP Lepas

Budiman menilai Prabowo sebagai sosok intelektual yang dibalut militer.

Red: Teguh Firmansyah
Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko berfoto bersama dalam acara Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). Dalam acara itu, Budiman mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden Pilpres 2024.
Foto: Dok Tim Media Prabowo
Calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko berfoto bersama dalam acara Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). Dalam acara itu, Budiman mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan aktivis 98 Budiman Sujatmiko  tak menampik keputusannya mendukung Prabowo Subianto adalah dipecat sebagai kader PDIP. Ia pun akhirnya tetap memilih Prabowo. 

"Saya pada akhirnya memilih Prabowo, dengan konsekuensi melepas status administratif sebagai kader PDIP," katanya di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Gagasan itu disampaikan Budiman dalam diskusi publik bertema "kenapa aktivis dukung Prabowo", yang digelar di rumah relawan pemenangan Prabowo Jakarta.

Budiman menjelaskan Prabowo Subianto merupakan sosok intelektual yang dibalut militer. Selain itu, Prabowo merupakan sosok dengan cara baru membaca Pancasila, tidak hanya dibaca dari sila pertama sampai sila kelima.