Rabu 06 Sep 2023 18:05 WIB

Yenny Wahid Temui Prabowo Usai Cak Imin Jadi Bakal Cawapres Anies

Prabowo dan Yenny Wahid menggelar pertemuan tertutup di Jalan Kertanegara.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menerima kunjungan putri Presiden Gus Dur, Yenny Wahid, di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Foto: Republika/ Febryan A
Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menerima kunjungan putri Presiden Gus Dur, Yenny Wahid, di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri mantan presiden Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengunjungi kediaman bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). Pertemuan kedua tokoh tersebut hanya berselang tiga hari dengan acara deklarasi pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Muhaimin alias Cak Imin merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang didirikan oleh Gus Dur. Adapun Yenny merupakan mantan politikus PKB. Cak Imin dan Yenny diketahui berkonflik dalam beberapa tahun terakhir ihwal perebutan kepemimpinan PKB.

Baca Juga

Belum diketahui pasti tujuan Yenny mengunjungi kediaman Prabowo hari ini. Yang jelas, dia mendatangi rumah pribadi Menteri Pertahanan itu sekitar pukul 17.10 WIB. Yenny yang mengenakan celana kuning dan jaket warna hitam-kuning disambut langsung Prabowo yang mengenakan baju safari khasnya.

Pertemuan keduanya tampak hangat. Kedua saling tersenyum dan bersalaman. Keduanya juga menyempatkan diri menyapa awak media. Setelah itu, keduanya masuk ke dalam rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk menggelar pembicaraan tertutup.

Sebagai catatan, Prabowo hingga kini belum memutuskan siapa sosok cawapres pendampingnya. Adapun nama Yenny dalam beberapa waktu terakhir digadang-gadang sebagai kandidat cawapres potensial untuk ikut serta dalam gelaran Pilpres 2024.

Di sisi lain, koalisi pendukung Prabowo, KIM, baru saja kehilangan dukungan dari PKB besutan Cak Imin. Setalah satu tahun mendukung Prabowo dan berkoalisi dengan Gerindra, PKB pada pekan lalu memutuskan pindah haluan mendukung Anies Baswedan. Hengkangnya PKB ini tak terlepas dari sikap Prabowo yang tak kunjung menetapkan Imin sebagai cawapres pendampingnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement