Rabu 06 Sep 2023 18:31 WIB

5 Makna Huruf-Huruf Pembuka Surat dalam Alquran dan Cara Membacanya   

Huruf-huruf pembuka surat Alquran mempunyai rahasia tersendiri

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Huruf pembuka dalam surat Al Baqarah. Huruf-huruf pembuka surat Alquran mempunyai rahasia tersendiri
Foto: Republika/ Nashih Nashrullah
Huruf pembuka dalam surat Al Baqarah. Huruf-huruf pembuka surat Alquran mempunyai rahasia tersendiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam Alquran terdapat banyak ayat pembuka surat, misalnya Alif Lam Mim, Alif Lam Mim Ra, Alif Lam Mim Shad, Ha Mim, Ain Sin Qaf, dan Nun. Ayat-ayat pembuka ini juga disebut sebagai al-huruf al-muqatta' (huruf-huruf terpotong atau terpisah).

 

Baca Juga

Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai makna huruf-huruf tersebut. Seperti dilansir alukah, setidaknya ada lima makna terkait ayat-ayat pembuka surat Alquran yaitu sebagai berikut 

 

1. Ahli tafsir berpendapat bahwa ayat-ayat pembuka tersebut merupakan sesuatu yang dipelihara Allah SWT dengan ilmu-Nya dan belum dijelaskan 

 

2. Ahli tafsir bependapat bahwa ayat-ayat pembuka itu adalah nama-nama surahnya, dan mereka menyimpulkannya dari hadits berikut:

 

ن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يقرأ في صلاة الصبح يوم الجمعة ﴿الم﴾ السجدة و ﴿هل أتى على الإنسان﴾

 

Artinya: “Rasulullah SAW membaca pada sholat shubuh di hari Jumat Alif Lam Mim (surat As Sajdah) di rakaat pertama dan Hal Ata ‘alal Insan (surat Al Insan).” (HR Bukhari dan Muslim)

 

Dan Mujahid berkata, “Alif Lam Mim, Ha Mim, Alif Lam Mim Shad, Shad adalah pembukaan yang digunakan Tuhan untuk membuka Alquran (yaitu nama-nama surahnya).”

 

3. Ahli tafsir yang lain juga berpendapat bahwa huruf-huruf di awal surat ini sebagai pernyataan kemukjizatan Alquran, dan manusia tidak dapat menentangnya dengan hal yang sama, meskipun faktanya itu terdiri dari huruf-huruf yang terputus-putus yang dengannya mereka berkomunikasi.

 

Pernyataan ini diriwayatkan sekelompok ulama, antara lain Fakhruddin ar-Razi dan Al-Qurtubi, dan Syekh Al-Islam Ibnu Taimiyah dan Al-Hafiz Al-Mizzi.

 

Terdapat 29 surat yang diawali dengan huruf muqaththa'ah (huruf hijaiyah yang pembacaannya dipotong-potong). Ibnu Katsir berkata, “Oleh karena itu setiap surat diawali dengan huruf, sehingga harus menyebutkan kemenangan Alquran serta kemukjizatan dan keagungannya, hal ini diketahui dengan istiqra’, dan terjadi pada 29 surat.” Oleh karena itu, Allah SWT berfirman:

 

الم * ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ Artinya: “Alim Lam Mim. Kitab (Alqurqan) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS Al Baqarah ayat 1-2).

 

حم * تَنْزِيلٌ مِنَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Artinya: “Ha Min. (Alquran ini) diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.” (QS Fussilat ayat 1-2).

Baca juga: 8 Dalil Berikut Ini Semoga Membuat Kita Segera Terinspirasi Baca Alquran

 

 

المص * كِتَابٌ أُنْزِلَ إِلَيْكَ فَلَا يَكُنْ فِي صَدْرِكَ حَرَجٌ مِنْهُ Artinya: “Alif Lam Mim shad. (Inilah) Kitab yang diturunkan kepadamu (Muhammad); maka janganlah engkau sesak dada karenanya,” (QS Al-A’raf ayat 1-2).

 

4. Ada juga ulama yang berpendapat bahwa ayat pembuka dalam Alquran itu adalah tanda-tanda mengetahui masa-masa, dan dia mengambil waktu-waktu darinya 

 

5. Tidak ada keraguan bahwa Allah SWT tidak menurunkan ayat-ayat pembuka tersebut dengan sia-sia. Dan barangsiapa di antara orang-orang bodoh yang mengatakan bahwa di dalam Alquran ada yang namanya ibadah yang tidak ada maknanya, maka dia telah melakukan kesalahan yang besar, maka harus jelas bahwa hal tersebut mempunyai makna yang dalam.

Baca juga: 14 Keistimewaan Alquran yang Tak Terbantahkan Sepanjang Masa   

 

Bagaimana mengucapkan huruf-huruf ini?

 

Huruf-huruf yang ada di awal surat tersebut harus diucapkan satu per satu. Karena, Rasulullah SAW bersabda:

 

مَن قرأ حرفًا من كتاب الله فله به حسنة، والحسنة بعشر أمثالها، لا أقول (الم) حرف، ولكن: ألف حرف، ولام حرف، وميم حرف

 

Artinya: “Siapa saja yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Alquran) maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR At-Tirmidzi)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement