Rabu 06 Sep 2023 21:38 WIB

Juventus Siapkan Tawaran Kontrak Anyar untuk Empat Pemainnya

Juventus menawarkan pemotongan gaji.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
 Gelandang Juventsu Adrien Rabiot (kiri).
Foto: ANSA
Gelandang Juventsu Adrien Rabiot (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Manajemen Juventus tengah bersiap mengajukan tawaran perpanjangan kontrak kepada empat pemain di tim utama. Tawaran perpanjangan kontrak ini kabarnya tidak terlepas dari upaya Direktur Teknik Juventus Cristiano Giuntoli dalam mengurangi beban gaji pemain di neraca keuangan I Bianconeri. 

''Juventus siap untuk memulai negosiasi kontrak baru dengan Wojciech Szczesny, Federico Gatti, Adrien Rabiot, dan Federico Chiesa. Giuntoli siap bertemu dengan perwakilan para pemain tersebut guna membahas perpanjangan kontrak,'' tulis laporan La Gazzetta dello Sport seperti dilansir Football Italia, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga

Rabiot menjadi pemain pertama yang bakal mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari Juventus. Pasalnya, kontrak gelandang asal Prancis itu akan habis pada akhir musim ini. Rabiot meneken kontrak anyar bersama Juventus dengan durasi kontrak selama setahun pada Juni 2023 silam. 

Dalam tawaran kontrak anyar tersebut, Rabiot dilaporkan akan mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak selama setahun. Pun dengan besaran gaji yang sama dengan saat ini, tujuh juta euro per musim. Namun, ada opsi lain yang bisa diambil gelandang berusia 28 tahun itu dalam tawaran terbaru tersebut.

''Manajemen Juventus bisa menawarkan durasi kontrak yang lebih panjang, asalkan Rabiot rela menerima pemangkasan gaji,'' lanjut laporan Football Italia tersebut.

Kondisi kurang lebih sama juga ditawarkan Juventus kepada Gatti dan Szczesny. Gatti diketahui masih terikat kontrak bersama Si Nyonya Tua hingga 2027 mendatang. Bek tengah asal Italia bisa menambah durasi kontrak tersebut selama setahun dengan syarat adanya pemangkasan besaran gaji per musim.

Begitu pula dengan tawaran yang disiapkan buat Szczesny. Penjaga gawang asal Polandia itu bisa meneken kontrak baru dengan tambahan setahun dalam durasi kontraknya saat ini, yang bakal habis pada 2025 mendatang. Namun, eks penjaga gawang Arsenal itu harus mau menerima pemangkasan gaji dalam tawaran kontrak terbaru tersebut.

''Giuntoli masih berusaha untuk menekan beban gaji pemain di neraca keuangan Juventus. Mantan Direktur Teknik Napoli itu pun berharap bisa membujuk sejumlah pemain di tim utama I Bianconeri untuk menerima pemangkasan gaji dalam tawaran kontrak anyar tersebut,'' lanjut laporan Football Italia tersebut.

Sejak dipercaya menjabat sebagai direktur teknik Juventus pada awal Juli silam, Giuntoli telah melakukan berbagai manuver untuk bisa mengurangi beban gaji pemain di keuangan klub, termasuk dengan melepas sejumlah pemain bintang di jendela transfer pemain.

Juventus diketahui telah mengakhiri kerja sama daengan Angel di Maria, Juan Cuadrado, dan Leonardo Bonucci. Begitu pula dengan keputusan untuk tidak mengubah status kepindahan Leandro Paredes dan meminjamkan Arthur ke Fiorentina. Dengan langkah ini, Juventus dilaporkan berhemat hingga 40 persen atau sekitar 18 juta euro di pos gaji pemain.

Kendati begitu, pendekatan berbeda kabarnya bakal diambil Giuntoli terhadap Chiesa. Juventus akan tetap menawarkan perpanjangan kontrak selama setahun buat Chiesa, tanpa permintaan pemangkasan gaji. Kondisi ini tidak terlepas dari hubungan baik Giuntoli dengan perwakilan Chiesa. 

''Perwakilan Chiesa juga sudah menjamin kliennya tidak akan hengkang dengan status free transfer saat kontraknya bersama Juventus habis pada 2026 mendatang. Dengan begitu, Juventus masih memiliki posisi yang cukup kuat apabila ada tawaran dari klub lain untuk bisa mendatangkan Chiesa,'' tulis laporan Football Italia.

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement