Kamis 07 Sep 2023 23:48 WIB

Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam, Fitur Gratis Spotify Ini Segera Berbayar

Spotify sedang menguji untuk menjadikan lirik hanya muncul bagi pelanggan premium.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Natalia Endah Hapsari
Spotify dilaporkan akan menjadikan salah satu fitur gratis populernya, diubah menjadi berbayar. Lirik hanya bisa muncul bagi pelanggan premium.
Foto: Dok Spotify
Spotify dilaporkan akan menjadikan salah satu fitur gratis populernya, diubah menjadi berbayar. Lirik hanya bisa muncul bagi pelanggan premium.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perusahaan streaming musik Spotify dilaporkan akan menjadikan salah satu fitur gratis populernya, diubah menjadi berbayar. Laporan menunjukkan bahwa Spotify sedang menguji untuk menjadikan lirik hanya bisa muncul bagi pelanggan premium saja.

Beberapa pengguna Spotify sudah mulai melihat perubahannya. Dalam aplikasi Spotify mereka, lirik yang muncul di bawah lagu yang sedang diputar, kini terkunci di bawah paywall.

Baca Juga

Para pengguna ini mengatakan bahwa mereka melihat gelembung notifikasi yang bertuliskan, ‘Nikmati lirik di Spotify Premium’. Itu disertai dengan tautan untuk mendaftar. Tetapi Spotify mengatakan bahwa fitur tersebut sedang dalam tahap pengujian.

“Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah pengujian, beberapa dari pengujian tersebut pada akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas, dan pengujian lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran,” kata Co-Head of Global Communications Spotify, CJ Stanley, dilansir dari Gadgets Now, Kamis (7/9/2023).

Laporan menunjukkan bahwa tujuannya mungkin untuk membuat lebih banyak pengguna mendaftar ke layanan berbayarnya. Namun, tidak jelas ke arah mana fitur tersebut nantinya akan digunakan, menjadi berbayar atau tetap gratis.

“Kami tidak memiliki berita lebih lanjut untuk dibagikan saat ini,” kata Stanley. Tetapi yang pasti Spotify sedang bereksperimen untuk membangun fitur yang mungkin harus berbayar, seperti harga langganan yang naik.

Awal tahun ini, Spotify menaikkan harga berlangganan di beberapa negara. "Lanskap pasar terus berkembang sejak kami meluncurkannya. Agar kami dapat terus berinovasi, kami mengubah harga Premium kami di sejumlah pasar di seluruh dunia," kata Spotify saat mengumumkan kenaikan harga tersebut.

Negara-negara yang menaikkan harga berlangganan Spotify meliputi Andorra, Albania, Argentina, Austria, Australia, Bosnia dan Herzegovina, Belgia, Bulgaria, Brasil, Kanada, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Siprus, Denmark, Ekuador, Estonia, Spanyol, Finlandia, Prancis, Inggris Raya, Yunani, Guatemala, Hong Kong, Kroasia, Indonesia, Irlandia, Israel, Islandia, Italia, Lituania, Luksemburg, Latvia, Monako, Montenegro, Makedonia Utara, Malta, Meksiko, Belanda, Norwegia, Selandia Baru, Peru, Portugal, Serbia, Swedia, Singapura, Slovenia, Slovakia, San Marino, Thailand, Turki, Amerika Serikat, Kosovo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement