REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google akan menghadirkan YouTube Shorts ke Play Store berdasarkan laporan dari The Play Report. Selain rekomendasi hasil kurasi, Google Play Store juga akan menampilkan serial YouTube Shorts.
Selain sebagai konten editorial, seri video juga ditampilkan untuk pilihan bulanan, sesi "New" di Play, dan program yang disetujui guru untuk membantu pengguna menemukan dan mengunduh aplikasi baru.
Nantinya, akan ditampilkan aplikasi dan gim terbaik di Google Play dan menurut pendapat para ahli yang terdiri dari Googler dan YouTuber. Ini juga mencakup konten yang sedang tren dan permata tersembunyi yang dapat ditemukan pengguna.
Video-video ini akan ditampilkan di bagian atas Play Store dalam format carousel, seperti yang ditunjukkan dengan nama aplikasi disorot di bagian bawah setiap thumbnail vertikal. Tampaknya ini menggantikan carousel promosi dan dilengkapi tombol instal di bagian bawah.
Google sedang menguji metode baru ini untuk menampilkan aplikasi dan game populer yang sering diabaikan, serta yang sedang tren, dimulai dengan uji coba pada pengguna di Amerika Serikat (AS). Jika Anda tidak dapat melihat "The Play Report" hari ini, video ini juga akan dibagikan di akun media sosial Google Play, termasuk YouTube, Facebook, dan Instagram.
Meskipun Google tidak secara eksplisit mengatakan bahwa The Play Report adalah Shorts, video-video ini tampaknya terinspirasi oleh video Shorts. Shorts telah mendapatkan lebih banyak penayangan seiring berjalannya waktu.
Namun, para veteran YouTube melihat ini sebagai masalah bisnis ketika mereka mencoba untuk menyaingi TikTok dan Instagram. Google mengumumkan lebih dari dua miliar pengguna yang masuk setiap bulan menonton YouTube Shorts, naik dari 1,5 miliar pada tahun 2022.
Menurut Financial Times, namun, popularitas Shorts berisiko merugikan bisnis inti video berdurasi panjang YouTube. YouTube telah berinvestasi pada pembuat konten dan memberikan insentif kepada mereka untuk membuat konten eksklusif guna mendukung Shorts yang dirancang untuk melengkapi, bukan bersaing dengan format lain.
Dilansir Gadgets Now, Kamis (7/9/2023), meskipun YouTube masih mencari cara untuk memperoleh lebih banyak pendapatan iklan dari Shorts, tetapi pendapatan tersebut terus menurun. Pada kuartal dua (Q2) tahun 2023, Google melaporkan pendapatan iklan sebesar 7,67 miliar dolar AS untuk YouTube, naik empat persen dari tahun lalu. Ini membuat Google memiliki kuartal yang positif secara keseluruhan dengan pertumbuhan pendapatan iklan dan cloud.