REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez antusias menantikan perhelatan MotoGP San Marino di Misano, pada akhir pekan ini. Tepatnya dari Jumat (8/9/2023) hingga Ahad (10/9/2023).
Bukan rahasia lagi, Marquez berada dalam situasi rumit bersama tim Repsol Honda. Terutama di sepanjang musim 2023. Pabrikan asal Jepang itu kesulitan bersaing.
Biasanya the Baby Alien, julukan Marquez, di bawah bendera Honda, mendominasi selama bertahun-tahun. Tapi kini Honda terpuruk di grid belakang. Secara aerodinamis, kalah bersaing dengan tim-tim Eropa.
Marquez mendapati dirinya dalam situasi aneh. Ia ingin pindah jika ada slot kosong di pabrikan lain. Pada saat yang sama, ia mencoba mengumpulkan nyawa yang tersisa di tim garpu tala, dan melihat seberapa besar peluang comeback.
"Dalam upayanya untuk kembali menantang gelar, Marc Marquez menantikan tes balapan di Misano, di mana Honda akan menghadirkan motor yang dimodifikasi secara ekstensif," demikian laporan yang dikutip dari Sportskeeda, Kamis (7/9/2023).
Menarik dinantikan bagaimana MotoGP San Marino kali ini. Hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi Marquez dan tim. Apakah Honda masih bisa bersaing dengan Ducati, Apiliria, atau tidak.
Menurut Marquez, setiap saat bisa menjadi kesempatan belajar. Termasuk di Misano. Itulah MotoGP. Persaingannya di level yang sangat tinggi.
Tugas Honda adalah mencari inovasi terbaik dari apa yang ada. Marquez mengeksekusinya di lintasan. Ia enam kali juara di sana. Tiga di antaranya di kelas utama.
"Misano adalah sirkuit yang sedikit berbeda dengan Austria dan Barcelona. Jadi melanjutkan pekerjaan kami dengan pengujian di sini penting untuk data. Secara pribadi, saya telah menjalani beberapa balapan bagus di masa lalu, di Misano. Jadi mari kita lihat situasinya setelah sesi pertama," ujar Marquez.
Sesi latihan bebas pertama bisa menjadi kunci. Tentang apakah proses modifikasi Honda berdampak baik bagi para ridernya. Rekan setim Marquez, Joan Mir juga mengharapkan akhir pekan yang produktif.
"Tentu saja tujuannya adalah menjadi lebih baik di sini, di Misano dibandingkan akhir pekan lalu. Ini adalah trek yang secara umum memiliki grip lebih baik dibandingkan di Barcelona, yang menurut saya akan segera memberi kami beberapa perbaikan," ujar Marquez.
Marquez menegaskan, ia harus terus bekerja keras dalam tim. Cara demikian memungkinkan pabrikan Jepang ini dan para ridernya, kembali ke jalur semestinya. Secara keseluruhan, Honda sudah 19 kali menang di Misano, di level konstruktor.
Itu gabungan dari semua kelas. Tim garpu tala unggul lima angka atas Yamaha di urutan kedua dengan koleksi 14 gelar.