Kamis 07 Sep 2023 14:48 WIB

Usai Kecelakaan di Catalunya, Bagnaia Sudah tak Sabar Jajal Sirkuit Misano

Pecco Bagnaia masih di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap MotoGP asal Italia Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo.
Foto: EPA-EFE/ALEJANDRO GARCIA
Pembalap MotoGP asal Italia Francesco Bagnaia dari Tim Ducati Lenovo.

REPUBLIKA.CO.ID, BOLOGNA -- Fokus Fransesco Bagnaia sudah teralih ke MotoGP San Marino di Misano, akhir pekan ini. Ia berharap bisa unjuk gigi di sirkuit kampung halamannya itu.

Rider berkebangsaan Italia ini baru saja mengalami keajaiban. Ia kecelakaan di GP Catalunya. Kaki Bagnaia digilas pembalap KTM Brad Binder saat juara bertahan itu tergeletak di aspal.

Baca Juga

Beruntung, sosok yang akrab disapa Pecco terhindar dari cedera parah. Ia diprediksi masih bisa membalap beberapa hari kemudian. Para pendukung menantinya di Misano.

Bagnaia bercerita, sekembalinya dari Barcelona, ia beristirahat sejenak. Setelahnya, Pecco langsung bersiap untuk kembali ke trek. Meski demikian, ia perlu mengikuti prosedur normal.

Pada Kamis (7/9/2023), pria kelahiran Turin itu dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan. Ia merasa baik-baik saja. Namun semuanya tergantung pada pernyataan dokter yang memeriksa.

"GP San Marino selalu menjadi ajang spesial bagi kami para pebalap Italia dan khususnya kami para rider Ducati. Saya akan melakukan yang terbaik untuk bisa mengikuti balapan," kata Pecco Bagnaia, dikutip dari crash.net, Kamis (7/9/2023).

Pecco masih di puncak klasemen sementara. Dengan mengantongi 260 poin, ia unggul 50 poin atas Jorge Martin (Pramac Racing) di urutan kedua. Asa Bagnaina untuk memperlebar jarak sedikit terhambat.

Kini, Bagnaia menunggu rekomendasi dokter. Jika dinyatakan fit, ia bisa kembali ke lintasan secepatnya. Kemudian akan dilihat bagaimana performanya pasca-kecelakaan.

Rekan setim Pecco, Enea Bastianini dipastikan absen di Misano. Total Bastianini melewatkan tiga putaran berikutnya. Kondisinya paling parah setelah apa yang terjadi di Catalunya.

Bastianini menjalani operasi pergelangan tangan dan kaki. Saat sembuh pun, ia harus menghadapi penalti putaran panjang ganda karena manuvernya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement